MOROWLI, CS – Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, bersama Wakil Bupati, Iriane Iliyas, menggelar rapat koordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Morowali, Rabu (12/03/2025).

Rapat tersebut memiliki agenda utama untuk menjelaskan regulasi baru terkait perekrutan tenaga kerja di wilayah tersebut.

Iksan Baharuddin dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa selama sepuluh tahun terakhir, sistem perekrutan pekerja di Morowali masih menggunakan KTP sebagai syarat utama. Namun, menurut Iksan, dengan adanya surat edaran baru, ke depan perekrutan tidak lagi berbasis KTP, melainkan lebih mengutamakan domisili bagi keluarga yang berasal dari luar daerah.

“Ada hal yang kami amati dalam sepuluh tahun terakhir, bahwa sistem perekrutan pekerja masih berbasis KTP. Ke depan, setelah surat edaran ini diterbitkan, rekrutmen tidak lagi menggunakan KTP sebagai syarat utama, melainkan domisili bagi keluarga yang berasal dari luar daerah,” jelas Iksan dalam rapat tersebut.

Kebijakan ini bertujuan untuk membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat lokal Morowali. Iksan menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Morowali diharapkan untuk memprioritaskan putra-putri daerah dalam proses rekrutmen.

“Kami ingin memastikan tidak ada ketimpangan antara tenaga kerja lokal dan pendatang. Morowali terus berkembang, dan kami ingin mencegah potensi gesekan sosial yang tidak diinginkan. Itu saja yang saya minta,” tegasnya.

Meski demikian, Iksan juga menyadari bahwa beberapa posisi di perusahaan memerlukan keahlian teknis yang mungkin belum dimiliki oleh tenaga kerja lokal. Oleh karena itu, ia meminta perusahaan-perusahaan untuk memberikan pelatihan dan kesempatan bagi anak-anak daerah untuk meningkatkan keterampilan mereka.

“Memang ada bidang pekerjaan yang membutuhkan keterampilan khusus, dan kami sadar tidak semua putra daerah bisa langsung menguasainya. Namun, kami berharap ada pembinaan agar mereka bisa berkembang,” ungkap Iksan.

Iksan juga mengingatkan para pemangku kepentingan yang hadir di pertemuan tersebut untuk memanfaatkan potensi tenaga kerja lokal dengan sebaik-baiknya dan berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat Morowali.

“Para stakeholder yang hadir di Morowali, manfaatkan tenaga kerja lokal dengan sebaik-baiknya. Jika hari ini mereka belum bisa, tolong ajari agar besok mereka mampu,” pungkas Iksan.

Reporter : Murad