BANGGAI,CS-Puluhan warga Desa Benteng Kecamatan Toili memberikan apresiasinya kepada sosok Ir.H Amirudin yang merupakan Bupati Banggai saat ini.

Berdasarkan pengakuan warga setempat yang ditemui dikediamannya, Minggu, (22/3/2025), mereka mengungkapkan jika perhatian pemerintah kepada mereka saat ini sudah sangat baik jika dibanding dengan kepemimpinan sebelumnya.

Hal itu diungkap warga dengan adanya perbaikan dan pengaspalan ruas jalan dari Desa Mansahang Ke Desa Benteng saat ini sudah mulus dan memberikan kenyamanan saat melintasinya.

“Kalau kami disini sangat bersyukur sudah bagus jalan. Itupun nanti di zaman nya pak AT baru di aspal dan so tidak rusak parah. Kalau dulu pak, kami terpaksa menyeberang kali, karena mau lewat jalan sudah rusak parah saat itu,” ucap salah seorang warga yang disahuti oleh beberapa rekannya.

Mereka menaruh harapan agar ditahun 2025 ini, Bupati Banggai yang merupakan putra kelahiran Desa Toili 53 tahun silam, dapat lebih memperhatikan para petani sawit di dataran Toili, khususnya petani plasma.

“Kami harapkan agar pak Bupati tetap memperhatikan kami di desa, dan bukan hanya jalan saja, semoga bisa juga ada pembangunan lainnya,” pinta warga setempat.

Selain memberikan apresiasi kepada pemerintahan berakronim AT-FM tersebut, warga yang kebanyakan merupakan petani kelapa sawit itu menyinggung adanya jalan di kawasan kebun plasma yang terkesan diabaikan oleh pihak perusahaan.

Seharusnya kata mereka, jalan dalam kawasan plasma sawit itu menjadi tanggung PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS) sebagai pemegang izin HGU.
Sebagaimana dituturkan mereka bahwa berbaikan jalan itu merupakan kewajiban perusahaan.

Salah satu jalan dalam kawasan plasma di Desa Benteng yang kondisinya rusak parah.(Foto:Channel Sulawesi.id)

“Itu jalan pak sudah rusak parah, harusnya perusahaan yang perbaiki sesuai dengan perjanjian kami saat itu, apalagi kami punya potongan, tapi saat panen sawit harus sewa jonder pengangkut karena mobil biasa tidak bisa lewat, ini sama halnya bohong itu pak, karena kita lagi yang tanggung sewanya,” keluh mereka dihadapan sejumlah pewarta.**

Reporter:Amlin