PALU, CS – Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali mencatat prestasi membanggakan di panggung nasional.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (8/5/2025), Sulteng dinyatakan sebagai salah satu dari tiga provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menyebutkan bahwa Sulteng mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8,69 persen pada triwulan I tahun ini. Capaian ini menempatkan Sulteng tepat di bawah Maluku Utara dan Papua Barat.
“Pertumbuhan ini menunjukkan adanya aktivitas ekonomi yang kuat di daerah, dan tentu saja menjadi sinyal positif bahwa sinergi pusat dan daerah membuahkan hasil konkret,” ujar Amalia.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam arahannya menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,87 persen tak lepas dari kontribusi daerah.
Ia memuji kinerja Sulteng yang dinilai berhasil menjaga tren positif, terutama melalui capaian realisasi pendapatan APBD yang telah mencapai 26,10 persen, jauh di atas rata-rata nasional.
“Angka itu menunjukkan kinerja luar biasa. Ini adalah buah dari kolaborasi dan tata kelola yang baik,” tegas Mendagri Tito.
Dari Palu, keikutsertaan Provinsi Sulteng dalam rakor diwakili oleh Sekretaris Daerah Novalina, didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kepala Bapenda Rifki Anata Mustaqim, serta perwakilan Inspektorat, Fitri Kennedy Mastura.
Selain menyampaikan apresiasi, Mendagri juga mendorong pemerintah daerah untuk terus mempercepat realisasi belanja, mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis, serta memperkuat pelaporan keuangan daerah secara tepat waktu dan transparan.
Editor : Yamin