SULTENG,CS – Sekretaris Komisi III DPRD Sulteng , Abdul Karim Alufri menyoroti pekatnya polusi udara akibat aktifitas pertambangan Galian C di Desa Watusampu Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Menurutnya potensi itu saat ini kian membahayakan bagi lingkungan dan manusia.
Sorotan ini ia kemukakan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Sulteng bersama 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra pembangunan komisi, Senin 9 Oktober 2023 di ruang rapat Baruga DPRD Sulteng.
“Polusi udara itu semakin lama semakin membahayakan. Dari atas pesawat, kita tidak bisa lagu melihat tanah karena tertutup debu,”kata Abdul Karim Aljufi.
Politisi Gerindra ini mengatakan, dengan kondisi demikian maka masyarakat sekitar maupun yang melintas sangat berpotensi terpapar penyakit Isnpeksi Saluran Pernafasan (ISPA).
“Bagaimana nasib masyarakat disitu, lama-lama mereka bisa terkena ISPA. Kedepan ini harus bagaimana menjadi perhatian kita semua,”ujarnya.
Pada bagian lain, Abdul Karim Aljufri mengemukakan berdasarkan hasil koordinasi di Jawa Barat berkaitan dengan rencana program anggaran dan kegiatan pemerintah perlu segera diterapkan. Yakni, jika ada pekerjaan tahun 2024, maka lelang digelar Desember 2023. Sehingga tidak harus menunggu mulai pelaksanaan nanti pada TW 2 tahun berjalan 2024
“Dan jika ada kegiatan yang tidak sesuai Tupoksi hapus saja dari SIPD,”tegasnya.
10 OPD terkait yang hadir dalam RDP itu masing-masing Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Perhubungan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah serta Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng.
RDP yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Zainal Abidin Ishak ini membahas beragam isu untuk menjadi materi Korkom antar daerah yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Salahsatu isu bahasan RDP adalah penafsiran terkait interfensi pemerintah provinsi terhadap peningkatan jalan dusun. Lalu informasi terkait pengembangan pelabuhan Pantoloan, Wani dan pelabuhan Donggala.
Anggota Komisi IV yang hadir dalam RDP ini masing-masing Huisnan Bram Tripalu, Marlelah, Abdul Karim Aljufri dan Muhaimin Yunus Hadi (TIM)