TOLITOLI,CS – Nama Aiptu Setiawan SH mungkin tidak asing dikalangan pelajar pada semua jenjang sekolah di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah (Sulteng). Senin pagi 23 Oktober 22023, Setiawan kembali terlihat di SMP Negeri 3 Tolitoli. Ia masih menjalani kegiatan yang sama seperti di sekolah-sekolah yang pernah ia datangi sebelumnya, yakni memberikan sosialisasi dan edukasi semua tentang hal-hal terkait keamanan dan keselamatan (Kamsel) dalam berlalu-lintas.
Setiawan merupakan Anggota Satuan Lalu- Lintas (Satlantas) Polres Tolitoli pada unit Keamanan Kamsel yang memang ditugasi untuk program tersebut
Seperti biasanya pula, pagi itu di halaman SMP Negeri 3 Tolitoli, Setiawan tampak terlihat menjadi Pembina upacara bendera. Segala hal tentang Kamsel berlalu lintas utamanya bagi anak usia pelajar ia kemukakan secara gamblang di hadapan peserta upacara.
Dia menegaskan sesuai ketentuan yang ada, anak dalam rentang usia sekolah belum boleh mendapat Surat Izin Mengemudi (SIM). Karena itu dia mengimbau, anak-anak sebaiknya tidak mengendarai sepeda motor maupun sepeda listrik ke sekolah. Sebaiknya anak-anak sekolah diantar jemput oleh orang tua masing-masing ke sekolah.
Begitu pula pula saat berboncengan, ia juga mengimbau agar orang tua tetap harus patuh dan tertib berlalu-lintas demi Kamsel. Karena hal tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak utamanya orang tua.
“Namun saat dibonceng orang tua dengan sepeda motor ke sekolah, harus memakai helm Standar Nasiona Indonesia (SNI),”katanya mengingatkan
Terpisah, Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto menegaskan hukum tertinggi dalam berlalu-lintas adalah keselamatan masyarakat. Oleh karena itu pihaknya merasa penting untuk menanamkan budaya tertib lalu lintas sejak usia dini.
“Putra saya juga masih pelajar,dan saat ini menjadi siswa di salah satu SLTP di Tolitoli. Saya kira selaku orang tua sangat mengapresiasi langkah anggota Satlantas dalam melakukan sosialisai tertib berlalulintas itu,”kata Kapolres (Armen Djaru)
