MAKASSAR, CS – Vaksin Sinovac sebanyak 30 ribu unit akhirnya mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa 5 Januari 2021, dini hari tadi, dengan menggunakan pesawat maskapai swasta.
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Merdisyam turut menjemput bersama Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ichsan Mustari, kemudian vaksin tersebut diantar menuju ke gudang penyimpanan vaksin milik Dinkes Sulsel dengan mendapatkan pengawalan ekstra ketat dari kepolisian.
Kadis Kesehatan Sulsel, dr Ichsan Mustari mengatakan, bahwa vaksin Sinovac telah tiba di Makassar, subuh tadi.
“Tadi pukul 5.05 WITA, kita telah menerima vaksin Covid-19 untuk Sulsel. Jumlah yang kita terima sebanyak 30 ribu unit dari total keseluruhan 66,640 ribu unit,” ucap dr. Ichsan.
Kata Ichan, Vaksin tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang ada di 24 kabupaten/ kota.
“Tahap awal ini, vaksinasi hanya diberikan kepada tenaga kesehatan di 24 kabupaten/kota,” ujarnya.
Sampai saat ini terang Ichan, bahwa pihaknya tidak menemui adanya hambatan dalam pendistribusian dari pusat ke provinsi. Namun, pihaknya akan kembali menanti vaksin di tahap kedua.
“Sekarang kita menunggu tahap dua yaitu sisa dari 66 ribu itu, kemudian distribusikan ke kabupaten/kota. Jadi kami menunggu koordinasi dari kabupaten untuk pendistribusiannya,” terangnya.
Gudang penyimpanan vaksin Sinovac saat ini mendapatkan penjagaan ekstra ketat dari pihak kepolisian.
Diketahui, jatah setiap kabupaten/kota di Sulsel untuk pendistribusian vaksin Sinovac ini Pemerintah Kota Makassar, yakni sebanyak 14.355 dosis vaksin.
Selanjutnya Pangkep 3.151 dosis, Kabupaten Bone 2.775 dosis, Wajo 2.385, Sidrap 2.269, Palopo 2.188 dosis, Gowa 2.155 dosis, Parepare dan Bulukumba 2.079 dosis.
Berikutnya, Luwu 1.961 dosis, Luwu Timur 1.991 dosis, Pinrang 1.932 dosis, Soppeng 1.914 dosis, Sinjai 1.841 dosis, Barru 1.744 dosis, Selayar 1.665 dosis, Maros 1.545 dosis, Luwu Utara 1.566 dosis.
Serta Tana Toraja 1.524 dosis, Bantaeng 1.440 dosis,Takalar sebanyak 1.307 dosis dan stok Pemprov sebanyak 7.513 dosis. (AR)