14 Terpapar Omicron, Pemkot Palu Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan

PALU,CS – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbangkes) Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah memastikan 19 warga Sulteng terpapar Covid-19 varian omicron.

Masing-masing 14 di Kota Palu, 3 di Kabupaten Donggala dan 2 di Kabupaten Tolitoli. Namun, 14 data Kota Palu tersebut baru 9 diantaranya yang dipastikan benar-benar adalah warga berdomisili di Palu.

Hal ini dibeberkan Wakil Wali Kota (Wawali ) Palu dr Reny A Lamadjido dalam keterangan persnya, Rabu 9 Februari 2022 di Kantor Wali Kota Palu.

Berkaitan hal ini, Wawali kembali mengimbau masyarakat, khususnya di Palu untuk secara disiplin melakukan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, mengenakan masker serta menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga :  FKUB Ajak Semua Umat Beragama Wujudkan Sulteng Provinsi Kerukunan Tertinggi

Pemkot Palu sendiri menurutnya akan kembali melakukan pengetatan terhadap Prokes tersebut serta mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan kasus. Termasuk menyiapkan perangkat-perangkat dalam penanganan pasien terpapar.

“Sesuai petunjuk teknis, kita siapkan asrama haji sebagai pemusatan isolasi terpadu pasien yang terpapar,”kata Wawali.

Selain itu, akan kembali diaktifkan operasi yustisi penegakan disiplin Prokes. Lalu memaksimalkan relawan nagasi dalam proses testing,tracing dan treatment. Serta menyiagakan Publik Safety Center (PSC) di Kantor Dinkes Palu.

“Jika ada kedaduratan maka bisa menghubungi PSC melalui nomor pelayanan 08114035119,”ujarnya.

Baca Juga :  PKS Palu Gelar Vaksinasi ke -3

Dibagian lain Wawali menyebut dalam proses percepatan vaksinasi Covid-19 di Palu, ia menekankan tidak ada paksaan bagi siswa sekolah dasar untuk melakukan vaksin. Namun begitu ia mengimbau sebaiknya orang tua mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti vaksinasi tersebut

“Vaksinasi ini sudah melalui kajian-kajian tujuannya kita ingin menciptakan kekebalan komunitas,”jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa di SD Inpres 6 Lolu sudah ada dua orang yang terpapar Covid-19, sehingga berdasarkan hasil rapatnya bersama Wali Kota dan pihak terkait akan melakukan suatu tindak lanjut terhadap sekolah tersebut.

Sementara itu, katanya di RSUD Anutapura Palu saat ini dari 77 tempat tidur yang disiapkan untuk pasien Covid-19, sudah terisi lima orang.

Baca Juga :  Perkuat Sinergitas dan Tanamkan Loyalitas Personil Satpol-PP

Menurut Wakil Wali Kota, langkah-langkah Pemerintah Kota Palu dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini yaitu pemberian vaksinasi, dimana saat ini vaksinasi pertama sudah mencapai 95,73 persen dan vaksin kedua 66,36 persen.

“Sayangnya untuk Lansia baru sekitar 45persen masih rendah sekali. Kita harus menggenjot vaksinasi bagi Lansia,” katanya.

Iapun mengimbau agar masyarakat tidak perlu cemas dan takut, namun harus tetap waspada terhadap Covid-19 terutama varian Omicron dengan menjaga diri dan selalu melakukan Protokol Kesehatan (TIM).

Pos terkait