Bunda Wiwik Harap Masyarakat Merawat Infrastruktur Bantuan Jerman di Sulteng

SULTENG,CS – Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulteng Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah meminta masyarakat merawat dan menjaga infrastruktur bantuan Pemerintah Jerman di wilayah Sulteng.

Demikian Bunda Wiwik, sapaan akrabnya saat mewakili Ketua DPRD Sulteng hadir dalam acara inagurasi penyelesaian pekerjaan rekonstruksi 1 fasilitas layanan dasar publik dan 5 infrastruktur masyarakat proyek petra Provinsi Sulteng di ruang Polibu lantai 3 Kantor Gubernur Sulteng, Selasa 26 Juli 2022 di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng

Dalam kesempatan itu Ketua Fraksi PKS DPRD Sulteng berterima kasih kepada Pemerintah Jerman yang telah berkontribusi secara luar biasa dalam penanganan bencana di Sulteng.

Baca Juga :  Gubernur Sulteng Harapkan BPSDM Mampu Cetak Pemimpin yang Berkompetensi

Politisi PKS itu berharap agar Pemda Sulteng dan Pemerintah Jerman memiliki hubungan yang lebih erat tidak hanya masalah bencana tapi masalah masalah lain seperti pengentasan kemisikinan, pendidikan, dan juga berkaitan dengan penyediaan lapangan kerja.

Sebab katanya hal itu merupakan satu kesatuan yang harus dikerjasamakan antar pemerintah Jerman dan pemerintah daerah.

Ia juga berharap masyarakat dan pemerintah daerah yang menerima manfaat dari bantuan pemerintah Jerman untuk menjaga fasilitas dan melakukan pemeliharaan infrastrukur yang sudah dibangun oleh pemerintah Jerman seperti jembatan, rumah sakit, sekolah dan pasar

Baca Juga :  Kadinkes Sulteng Ajukan Rp65 M untuk Tangani COVID, Ini Reaksi Gubernur

Kegiatan dihadiri Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura dan wakilnya Ma’mun Amir. Duta Besar Jerman H E Ina Lepel, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura, dan Manajer Protofolio Senior Kantor KFW atau Bank Pembangunan Jerman di Jakarta Olaf Goerke.

Juga dihadiri pejabat mewakili BNPB dan Bappenas, Bupati Donggala, Bupati Sigi, Wakil Wali Kota Palu, dan yang mewakil Bupati Parigi Moutong.

Dalam sambutannya Duta Besar Jerman H E Ina Lepel berterimakasih atas keramahan masyarakat Sulteng yang telah menerima mereka.

Menurut H E Ina Lepel, timnya diberi kesempatan untuk berkunjung kebeberapa tempat yang terdampak langsung gempa bumi dan liquefaksi tahun 2018 silam. Seperti rumah sakit Anutapura dan masjid terapung

Baca Juga :  Hanya Lima OPD Yang Hadiri Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Sulteng Tahun 2023

Duta besar Jerman menyatakan sesuai hasil kunjungan itu benar-benar menunjukan dahsyatnya bencana yang menimpa Sulteng kala itu.

”Karena itu pemerintah Jerman dan masyarakatnya berinisiatif untuk membantu merekonstruksi infrastrukur yang terkena dampak langsung di Sulteng,”jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah meresmikan 6 proyek Infrastrukur dari 32 proyek Infrastrukur yang telah dibantu.Hal ini akan membawah kesan dan pesan ke Jerman bahwa masyarakat  Sulteng sangat tangguh dalam menghadapi bencana (***).

Pos terkait