Di FDP 2022, BI Sulteng dan PKK Gelar Lomba Masak Menu Kreasi Tekan Inflasi

SULTENG,CS – Upaya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk menekan inflasi pangan adalah menggencarkan bersama edukasi tentang konsumsi ikan tawar dan gerakan menanam cabai tingkat rumah tangga.

Edukasi itu terimplementasi salahsatunya melalui kegiatan lomba masak Menu Kreasi Tekan Inflasi (Marisi) cabai olahan yang diselenggarakan dalam rangkaian Festival Danau Poso (FDP) tahun 2022 di Tentena Kabupaten Poso, Kamis 20 Oktober 2022.

BI dalam kegiatan itu berkolaborasi dengan Pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulteng. Dimana lomba masak Marisi tersebut diikuti seluruh PKK kabupaten dan kota di Sulteng.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng Dwiyanto Cahyo Sumirat mengatakan, gerakan makan ikan air tawar dan cabai olahan bertujuan menurunkan inflasi Sulteng yang meningkat di atas rata-rata inflasi nasional.

Baca Juga :  Penjualan Mobil Bekas Toyota Meningkat 30 Persen Jelang Lebaran

Mengingat kata dia penyebab utama inflasi Sulteng salah satunya adalah konsumsi ikan air laut yang tinggi. Terlebih jika pasokan ikan air laut rendah sementara permintaan tinggi maka harganya naik.

“Itulah yang menyebabkan inflasi di Sulteng,” katanya di Poso, Sabtu 22 Oktober 2022.

Menurutnya jika masyarakat beralih mengonsumsi ikan air tawar saat pasokan ikan air laut sedikit dan mengonsumsi cabai olahan saat produksi cabai non olahan rendah maka inflasi Sulteng dapat ditekan hingga berada di bawah rata-rata inflasi nasional.

Selain itu kandungan gizi seperti sumber protein dalam ikan air tawar tidak kalah banyak dengan ikan air tawar.
Ikan air tawar yang dapat dikonsumsi dan banyak ditemukan di Sulteng seperti ikan mujair, nila maupun ikan lele.

Baca Juga :  Hari Pahlawan, Pertamina Hadirkan Pertamax Series dan Dex Series Harga Hemat

“Ikan air tawar dan cabai olahan dapat mengurangi tekanan inflasi pada saat terjadi keterbatasan pasokan komoditas ikan laut dan cabai non olahan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua PKK Provinsi Sulteng Vera Rompas Mastura mengatakan akan mengerahkan seluruh anggota PKK hingga di tingkat desa untuk menggencarkan gerakan makan ikan air tawar dan cabai olahan.

Ia yakin lewat PKK gerakan makan ikan air tawar dan cabai olahan dapat terimplementasi secara merata di seluruh lapisan masyarakat dengan cepat sehingga inflasi Sulteng dapat segera turun.

“Kalau pengunaan cabai olahan dan konsumsi ikan air tawar dapat dimaksimalkan maka inflasi dapat ditekan. PKK memiliki anggota hingga di tingkat kelurahan dan desa,” kata Vera.

Baca Juga :  Pengawasan OJK diperluas Hingga Kegiatan Koperasi

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga September 2022 tingkat inflasi gabungan di Sulteng mencapai 6,73 persen secara tahunan atau year on year (yoy) atau berada diatas rata-rata nasional sebesar 5,95 (yoy).

Angka tersebut mencerminkan tingginya kenaikan harga secara tahunan yang mayoritas didorong komoditas langganan inflasi seperti cabai non olahan dan ikan air laut seperti ikan cakalang

Sementara itu, berdasarkan pengumuman lomba masak Marisi dimenangi PKK kabupaten Poso. Lalu juara 2 PKK Kota Palu dan juara 3 PKK kabupaten Banggai. Sementara PKK Tolitoli ditetapkan sebagai juara harapan.

Selain itu ditetapkan pula juara favorit by voting adalah PKK Kabupaten Banggai.(***).

 

Pos terkait