BPSKL Sulawesi – Hannah Indonesia Gelar Festival Produk Agroforestry

Semarak kegiatan Festival Produk Agroforestry, Sabtu 10 Desember 2022 di Hannah Home Stay Palu.(Foto:IST)

PALU, CS – Kementerian Lingkungan Hidup, Kerjasama Indonesia Jerman, Cagar Biosfer Lore Lindu melalui PIU Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Sulawesi berkolaborasi dengan Hannah Indonesia menggelar Festival Produk Agroforestry, Sabtu 10 Desember 2022 di Hannah Home Stay Palu. Hanna Indonesia merupakan mitra kerja BPSKL dalam pendampingan kelompok khususnya dalam bidang literasi keuangan.

Tujuan Festival Produk Agroforestry ini untuk memperkuat model pemberdayaan kelompok tani hutani, LPKD dan Kelompok perempuan  FP III  yang selama ini telah dijalankan serta merupakan wujud dari apresiasi terhadap keberadaan kelompok tersebut.

Kegiatan ini melibatkan mitra lokal yang terdiri dari 15 komunitas di antaranya Nobalu Founder Moh Zhikran dan nasional, proffesional, pelaku usaha, komunitas, pelajar dan masyarakat umum juga  pelaku usaha di Sulawesi Tengah (Sulteng)

Baca Juga :  Jalan Nangka Palu ditetapkan Jadi Pasar UMKM Batu Akik

Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL), Titik Wurdiningsih, membuka acara mengatakan rangkaian kegiatan dalam festival ini adalah talkshow, workshop, bazar produk lokal, akses kemitraan yang disupport BNI yang open table pada saat festival. Lalu sejumlah pertunjukan seni, tarian, musik dan budaya.

Menurutnya kegiatan ini bertujuan memberi edukasi kepada peserta mengenai arah baru pengembangan bisnis saat ini. Menumbuhkan semangat wirausaha dengan adanya penghargaan, memberi akses solusi terhadap persoalan usaha. Kemudian mempertemukan pelaku usaha dengan stakeholders sehingga dapat membuka peluang terjalin kemitraan bisnis  serta meningkatkan penjualan produk melalui kegiatan bazar.

Baca Juga :  Sudah 4 Tahun Lebih Murid SD di Petobo Belajar Melantai

Pejabat Pembuat Komitmen FP III dari BPSKL Sulawesi, Akram Rifa’ah menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya juga meluncuran website “agroforestry.id’. Menurutnya website ini merupakan langkah awal untuk menjangkau pasar yang lebih luas, biaya operasional lebih rendah dan perkembangan yang lebih cepat.

Akram berharap website ini dapat mendukung program BPSKL sehingga harus dikelola lebih sistematis dan massif. Karena dengan perubahan bisnis yang sangat cepat di era distruptif saat ini, produk lokal bermuatan global ini bisa go digital.

“Karena era ini telah mengubah setidaknya tiga hal, diantaranya pasar, peluang, dan model bisnis,” jelasnya.

Founder Palu Produktif,Biondi Sanda Sima  yang juga merupakan consultant digital World Bank, hadir meramaikan kegiatan pada sesi talk show yang bertema ‘pemuda G20 pendorong transformasi digital dan ekonomi kreatif”.

Baca Juga :  Santri Banua Al-Qur'an Palu Adalah Aset Bangsa dan Agama

Sementara di sesi talk show lainnya ada Deputy Manager Lingkar Temu Kabupaten Lestari (Ristika) dan Yusuf Radjamuda dari Halaman Belakang Films yang beberapa filmnya mendapatkan penghargaan nasional maupun international.

Founder Hannah Indonesia, Mardiyah mengatakan kegiatan ini memberikan ruang dan kesempatan bagi pelaku usaha dalam meningkatkan kapasitasnya, memfasilitasi solusi permasalahan usaha, membuka peluang fasilitasi kemitraan, promosi produk, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan usahanya

“Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang kreasi, inovasi dan prestasi,”demikian Mardiyah (**)

Pos terkait