Pasokan BBM, LPG, dan Avtur dipastikan Aman Jelang Lebaran 1444 H di Sulawesi

SULAWESI,CS –Momen arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah tinggal menghitung hari. Di momen ini dipastikan kebutuhan akan bahan bakar meningkat signifikan termasuk di wilayah Pulau Sulawesi.

Karena itu Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga terus memastikan kebutuhan energi tersebut.

Kepastian itu dikemukakan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto dalam Press Conference Kesiapan Pertamina jelang momen arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Makassar, Jumat 14 April 2023.

Erwin Dwiyanto mengungkapkan pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat terutama di momen menjelang lebaran ini.

Baca Juga :  Konsumsi LPG Non Subsidi di Sulawesi Naik 66 persen.

“Selama masa Satgas Rafi 2023 yang dibentuk sejak tanggal 1 April hingga 2 Mei 2023, kami terus memastikan ketahanan stok dan sarfas Pertamina dalam keadaan aman, agar distribusi BBM, LPG, dan Avtur tidak terganggu sehingga perjalanan mudik dapat dinikmati dengan aman dan nyaman oleh masyarakat”, terang Erwin.

Erwin menambahkan, selama periode Satgas Rafi 2023, tren konsumsi BBM wilayah Sulawesi diestimasikan mengalami peningkatan.

Mulai dari BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik +5% bila dibandingkan rata-rata harian normal maret 2023 dari 7.366 Kilo Liter (KL) menjadi 7.734 KL.

Baca Juga :  Transaksi QR Code BBM Subsidi Tepat Sasaran di Sulawesi Tembus 99persen

Lalu BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) diperkirakan mengalami kenaikan sebesar +2% dibanding harian normal dari 3.285 KL menjadi 3.365 KL.

Sedangkan Untuk LPG (Subsidi dan Nonsubsidi) diperkirakan naik +2,5% dari 1.893 Metrik Ton (MT) menjadi 1.940 MT.

“Untuk Avtur diproyeksikan akan mengalami kenaikan realisasi sebesar +4,1% dibanding konsumsi rata-rata normal Maret yaitu dari 837 KL menjadi 871 KL”, ungkap Erwin.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 19 April 2023, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 29 April 2023. Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.

Baca Juga :  BKKBN Sulteng Sosialisasi Perubahan Perilaku di Masa Pandemi Bagi Penyuluh KB

Sebagai antisipasi padatnya arus mudik dan arus balik lebaran Pertamina menyediakan empat layanan utama yakni pertama layanan energi seperti kesiapan SPBU, Agen LPG, dan Pertashop.

Kedua layanan remote area seperti BBM satu harga yang tersedia di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dan kesiapan lembaga penyalur di titik rawan Sulawesi contohnya Kabupaten Selayar, ketiga layanan promosi seperti berbagi program promo kepada konsumen, dan yang keempat layanan tambahan seperti layanan Pertamina Delivery Service (PDS) dan Rumah Pertamina Siaga (RPS) yang bisa dinikmati pemudik secara gratis.(**).

Pos terkait