Bibir Pantai Baiya ditanami 1.100 Bibit Mangrove

PALU,CS – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Arif Lamakarate menghadiri acara aksi menanam 1.100 bibit mangrove di Pantai Bulu Pountu, Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Sabtu 10 Juni 2023.

Arif berharap agar kiranya semangat tersebut tak hanya sesaat dalam menghadapi hari-hari tertentu saja. Akan tetapi dapat terus gencar dilakukan dengan melihat wilayah-wilayah lain di Kota Palu.

“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak cuman pada hari-hari tertentu, kita bisa melihat kondisi Kota Palu di wilayah lain juga yang kemudian bisa kita perbaiki,” harapnya.

Ia mengajak semua pihak untuk bersama menjaga kelestarian lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Ia yakin penanaman mangrove dan aksi bersih pantai semoga juga bisa menginspirasi komunitas ini mereplikasinya di tempat lain.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Palu Sampaikan Ranperda APBD Perubahan 2022

Ia juga berharap penanaman bibit mangrove yang dilakukan hari ini, bisa terus dijaga, agar tumbuh kuat, lebat dan bermanfaat. Inisiatif inipun bisa jadi teladan bagi BUMN atau BUMD, CSR dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak melakukan penanaman mangrove atau hal positif lainya untuk menjaga lingkungan agar selalu lestari.

Kegiatan yang digagas PT PLN (Persero) UPT Palu ini juga menggandeng komunitas lingkungan Palu dari perguruan tinggi. Aksi peduli lingkungan tersebut digelar untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia.

Sedikitnya ratusan masyarakat mulai dari warga setempat, komunitas lingkungan yang terhimpun dalam Yayasan Galang Bersama Kami, Komunitas Lentera Tadulako, dan Komunitas Rubalang, menanam bibit-bibit mangrove jenis bakau hitam di area bibir pantai di Kelurahan Baiya itu.

Baca Juga :  Pekan Ini, Wali Kota Palu Temui Warga Kelurahan Tavanjuka dan Nunu

Sebelumnya, aksi bersih pantai sempat dilakukan disepanjang pinggiran pantai.

Meski salah satu entitas perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan, PLN UPT Palu juga memiliki tugas dan tanggung jawabnya dalam ikut turut serta dalam mengelola lingkungan.

Hal itu dituturkan Manager PT PLN (Persero) UPT Palu, Kamran,

“Aspirasi dari kami salah satunya itu terkait dengan lingkungan, dan kewajiban kami dalam hal mengelola lingkungan sudah menjadi sangat mandatori,”sebutnya.

Bicara mengenai lingkungan hidup, sebutnya, merupakan suatu tugas yang perlu dilakukan secara sinergitas dari seluruh pihak yang ada. “Kami berharap kolaborasi ini bisa membangun suatu keberlangsungan perbaikan lingkungan secara terus menerus,” imbuhnya.

Baca Juga :  Wawali Palu Buka Turnamen Donggala Kodi Mini Soccer

Sementara itu, Ketua Yayasan Galang Bersama Kami, Ilham, mengatakan, apa yang dilakukan tersebut seyogyanya dapat membantu masyarakat setempat terkhusus dalam menghadapi masalah iklim.

“Membantu masyarakat dalam menghadapi masalah iklim termasuk masalah lingkungan di laut mereka, supaya masyarakat kelurahan Baiya bisa menikmati lingkungan pantainya yang lebih baik lagi,”tandasnya (**).

.

Pos terkait