Tegas dalam Penanggulangan Penyakit Menular, PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan ADINKES 2024

Wafir, Head of Bahodopi Project PT Vale IGP Morowali menerima Penghargaan ADINKES 2024. (Foto : dok Humas PT Vale)

MOROWALI, CS – Sebagai wujud nyata komitmen dalam menghadapi ancaman serius penyakit menular seperti AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM), PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES).

Penghargaan ini diberikan dalam Pertemuan Nasional ADINKES 2024 yang berlangsung di Hotel Beston, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 24 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Ketua DPC Hanura Morowali Mundur, Jubir KUSUKA: Tidak ada Pengaruhnya Apalagi Membahas

Penghargaan ini mencerminkan upaya PT Vale dalam bekerja sama dengan instansi kesehatan untuk memprioritaskan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar wilayah operasional mereka. PT Vale IGP Morowali telah mengedepankan program pencegahan dan penanggulangan ATM melalui edukasi, pengobatan, serta kampanye kesadaran di lingkungan proyek.

Wafir, Head of Bahodopi Project, menyatakan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa penanggulangan ATM bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama.

“Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi dengan ADINKES serta dinas kesehatan daerah agar dampak program kami semakin luas dan signifikan,” ujarnya.

Baca Juga :  PT Vale Berbagi 2.000 Lebih Paket Sembako Bagi Kaum Dhuafa di Sulawesi Tenggara

PT Vale juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran pencegahan penyakit ATM di kalangan karyawan, kontraktor, dan masyarakat lokal. Selain itu, mereka juga aktif memberikan edukasi tentang HIV/AIDS kepada siswa di sekitar wilayah proyek dan mendukung program kesehatan pemerintah.

Dengan penghargaan ini, PT Vale semakin memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, serta berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. **

Pos terkait