Pemkot Palu Harap Bantuan Jerman Segera Dimanfaatkan

PALU,CS – Duta Besar Republik Federat Jerman, United Nations Development Programme (UNDP) dan Gubernur Sulteng menggelar pertemuan inagurasi penyelesaian pekerjaan rekonstruksi 1 fasilitas layanan dasar publik dan 5 infrastruktur masyarakat proyek Petra di Sulteng, Selasa 26 Juli 2022 di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng.

Pertemuan itu menyusul adanya bantuan Pemerintah Jerman melalui Bank Pembangunan Jerman dan UNDP pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu.

Bantuan Pemerintah Jerman itu antara lain pembangunan RSUD Anutapura Palu, proyek PETRA merekonstruksi dua bangunan terdiri dari gedung rawat inap murai dan stroke Clcenter serta rekonstruksi dua bangunan farmasi dan restorasi transformer, panel distribusi utama, jaringan dan instalasi daya.

Baca Juga :  LKPN Pangan Naroso Bawa Dua Investor Listrik Temui Wawali Palu

Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido yang hadir dalam pertemuan itu berharap bantuan tersebut segera digunakan masyarakat Kota Palu.

Terkait bantuan pemerintah Jerman untuk perbaikan TPA Kawatuna, Reny meminta agar memperhatikan aspek estetika. Demikian pula pembanguan monumen memorial park untuk peringatan bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu.

Pertemuan ini dihadiri Sekkot Palu Irmayanti Petalolo dan sejumlah kepala OPD Kota Palu menghadiri Pertemuan Bersama Duta Besar Republik Federat Jerman, KW dan UNDP Dalam Rangka Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana 2018 melalui proyek PETRA.

Baca Juga :  Pasca Penetapan DCT Caleg Tidak Dibolehkan Berkegiatan Hingga 27 November

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengapresiasi bantuan tersebut untuk mendukung pemulihan Pascabencana Sulteng melalui program PETRA.

Pemerintah Jerman dan mitra kata Gubernur juga melaksanakan program pemulihan pandemi Covid-19 melalui program restore.
Bantuan-bantuan itu menurutnya sangat berarti untuk dapat membangun Sulteng lebih baik, maju dan sejahtera.ADV

 

Pos terkait