Jembatan Putus, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Buol Aman

TOLITOLI,CS – Banjir yang terjadi di Kabupaten Tolitoli, Rabu malam 19 Oktober 2022 menyebabkan satu jembatan di Desa Bajugan Kecamatan Galang terputus. Ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dan Buol.

Akibatnya arus lalulintas pergerakan orang dan barang dari arah Tolitoli menuju Kabupaten Buol menjadi terganggu. Pergerakan arus lalu lintas menuju Buol baru bisa dilakukan setelah warga membuat jembatan darurat untuk menyambung badan jembatan yang terputus. Namun jembatan darurat tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dan roda empat berkapasitas ringan.

Terkait kondisi itu, PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok BBM dan LPG di Kabupaten Buol dalam keadaan aman

Baca Juga :  Gebyar September ,Kalla Toyota Promo Calya dan Agya Dengan DP Rp8Jutaan

Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufiq Kurniawan menjelas, sebelum jembatan mengalami putus, kondisi SPBU dan lembaga penyalur lainnya di daerah Buol baru saja mendapatkan suplai penuh di sore dan malam harinya.

Sehingga stok Pertalite di 2 SPBU di Buol Kabupaten Buol masih cukup untuk memenuhi kebutuhan. Yakni sebanyak 58,6 kilo liter, dengan konsumsi harian rata-rata 28 kilo liter per hari sedangkan untuk stok biosolar sebanyak 25,2 kiloliter dengan konsumsi harian 9,14 kiloliter.

Sementara untuk distribusi LPG, Taufiq mengatakan supply LPG dari SPPEK Gorontalo ke SPPBE tidak mengalami kendala. Karena jalur jalan untuk truk agen melakukan pengisian di SPBE tidak terdampak banjir karena suplai point LPG sendiri untuk daerah Buol berasal SPPBE Gorontalo.

Baca Juga :  Pasar Ramadhan IPEMI Sulteng dan BUMD Libatkan 103 Pelaku UMKM

“Stok di SPPBE Gorontalo per pagi ini sebanyak 983 Metrik Ton dengan konsumsi rata-rata harian sebanyak 45,2 Metrik Ton. Stok tersebut cukup aman karena masih terdapat banyak stok di Agen dan pangkalan LPG,” tambah Taufiq.

Namun untuk menambah keamanan dan kenyamanan masyarakat, Pertamina Patra Niaga melakukan extra alternatif supply dari Gorontalo sebesar 40 kiloliter Pertalite dan 16 kiloliter Biosolar.

Ia mengatakan pertamina akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk percepatan perbaikan jembatan maupun jembatan darurat. Serta pengamanan distribusi melalui jalur alternatif dan pengamanan di SPBU maupun Agen LPG.

Baca Juga :  Objek Wisata Pulau Sombori Lebih Menguntungkan Kota Kendari

Ia pun menghimbau agar mewaspadai oknum yang mengambil keuntungan di situasi ini.

“Kami harap masyarakat tetap membeli secara wajar dan tidak berlebihan. Karena stok BBM dan LPG dalam keadaan aman,” pungkasnya (***).

 

Pos terkait