PALU,CS – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu, M Hardi, mengemukakan pihaknya telah menerbitkan surat pemberitahuan kepada seluruh kepala sekolah dasar di Kota Palu.
Ini untuk menindaklanjuti instruksi Wali Kota Palu Hadianto Rasyid untuk menyikapi maraknya isu penculikan anak yang terjadi belakangan.
Menurutnya, dalam surat pemberitahuan itu nantinya pihak sekolah diminta untuk membangun komunikasi aktif antara orang tua dan guru sekolah. Tujuan agar pengawasan terhadap anak dilakukan secara bersama-sama.
“Intinya kita harus sama-sama mengontrol dan mengawasi anak-anak kita,”jelas Hardi, Senin 23 Januari 2023.
Komunikasi dimaksud secara teknis agar setiap jam pulang sekolah,yang menjemput anak-anak harus dipastikan adalah orang tuanya atau keluarga dekatnya.
Pihak sekolah jelas Hardi juga diminta untuk bekerja ekstra dalam mengawasi siapa yang jemput anak pulang dari sekolah.
“Kita berharap orang tua juga sama sama-sama mengawasi karena isu ini cukup menghawatirkan kita,”ujarnya.
Dalam kaitan ini, Hardi juga menegaskan bahwa nantinya pihak sekolah akan meminta orang tua untuk melarang anak-anak membawa serta barang mewah, baik berupa perhiasan emas maupun perangkat android ke sekolah.
“Jadi kita bukan hanya waspada soal penculikan tapi pencurian atau perampasan barang yang dibawah anak sekolah,”sebutnya.
Selanjutnya dalam surat pemberitahuan itupun pihak sekolah akan diminta semakin memperketat keamanan oleh masing-masing penjaga sekolah.
“Karena semua sekolah kita ini ada petugas penjaga sekolah. Ini akan kami minta meningkatkan pengawasan dan memperketat sistem keamanan lingkungan sekolah,”demikian Hardi.(TIM).