SULTENG,CS – Anggota DPRD Sulteng Ronald Gulla melaksanakan penjaringan aspirasi (Reses) di Desa Buko Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Dalam kesempatan ini Ronald di dampingi Anggota DPRD Bangkep, Samsul Saimbi.
Dari Desa Buko mengemuka sejumlah usulan masyarakat yang bersifat urgensi bagi pembangunan desa.
Salahsatu usulan itu adalah perlunya pembangunan Rumah Ibadah Gereja di Desa Buko untuk memenuhi kebutuhan spiritual masyarakat setempat.
Kemudian pentingnya legislatif menyoroti bantuan rumah layak huni dengan harapan bahwa pelaksanaannya tidak melibatkan pihak ketiga yang dapat merugikan masyarakat. Evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat perlu dilakukan dalam pelaksanaan program ini.
Dalam upaya mendukung pendidikan, ditemukan bahwa bantuan hibah bagi mahasiswa tidak mampu sangat dibutuhkan dan memberikan manfaat yang signifikan. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk melanjutkan pendidikan dengan lebih baik.
Selanjutnya, pembaruan jalan poros Buko Alani dan pemutihan status tenaga honorer yang telah mengabdi selama lebih dari 15 tahun menjadi fokus perjuangan dalam tingkat nasional. Diharapkan pula langkah-langkah akan diambil untuk meningkatkan kondisi jalan dan memberikan kepastian hukum bagi tenaga honorer yang telah lama berdedikasi.
Ketua KPPW PAN Sulteng ini menyebut, dalam upaya pengembangan ekonomi lokal, pembangunan jalan kantong produksi dan pengadaan tower mini di Dusun Alani untuk akses internet merupakan langkah yang diperjuangkan. Dengan koneksi yang lebih baik, diharapkan potensi pertumbuhan ekonomi desa ini dapat ditingkatkan.
Selain itu, perhatian diberikan kepada sektor pariwisata dengan peningkatan fasilitas danau Alani yang akan menarik lebih banyak wisatawan. Di sisi lain, pengadaan perahu fiber dan katinting untuk nelayan akan membantu meningkatkan hasil tangkapan dan memberikan dampak positif pada mata pencaharian mereka.
Kesimpulan hasil reses ini menunjukkan betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
“Diharapkan Pemerintah desa, pemerintah kabupaten, Provinsi dan pusat sinergis dalam menjawab dan mewujudkan aspirasi masyarakat,” demikian Ronald Gulla.**
