PALU,CS – Pjs Wali Kota Palu, Muchsin Husain Pakaya membuka acara Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) ke-9 Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Palu, Jumat 11 Oktober 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Pura Agung Wanakertha Jagatnata Palu ini mengangkat tema “Mewujudkan Kader yang Berjiwa Kepemimpinan dan Berdedikasi.”
Dalam sambutannya, Muchsin mengapresiasi Pimpinan Cabang KMHDI Palu yang senantiasa berkomitmen untuk melanjutkan regenerasi kader-kader terbaik. Menurutnya kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang perekrutan, tetapi juga merupakan wahana untuk memupuk jiwa kepemimpinan, kebangsaan, serta kecintaan kepada nilai-nilai luhur budaya dan agama yang diajarkan oleh Hindu Dharma.
Sebagai bagian dari masyarakat intelektual, mahasiswa ujar Muchlis memiliki peran penting dalam proses pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Dalam konteks Kota Palu, saya percaya bahwa generasi muda, termasuk anggota KMHDI, memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi dalam menjaga harmoni sosial, memperkuat persatuan, serta memajukan daerah ini melalui berbagai kegiatan positif dan inovatif,” ujar Pjs. Wali Kota.
Dia mengingatkan bahwa peran organisasi kemahasiswaan seperti KMHDI tidak hanya terbatas pada kegiatan internal, tetapi juga harus lebih banyak terlibat dalam dinamika sosial di masyarakat.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat, dapat bersama-sama Oleh karena itu, diharapkan seluruh peserta Masa Penerimaan Anggota Baru ini dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
Jadikan ini sebagai langkah awal untuk mengembangkan potensi diri, memperluas jaringan, serta memperkuat rasa solidaritas di antara sesama anggota dan masyarakat.
Muchlis juga mengingatkan mahasiswa, bahwa bulan depan akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Sulteng dan Kota Palu. Maka melalui momen Pilkada ini, Muchlis berpesan kepada para mahasiswa Hindu dan seluruh pihak agar tetap memperkuat persatuan meskipun beda pilihan,jangan gontok-gontokan.(**)
