Rakerwil PKS Sulteng, Wahyuddin Tekankan Empat Sikap Yang Harus dimiliki Pengurus

SULTENG,CS-  Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 telah dimulai. Untuk menyongsong tahapan tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulteng, Sabtu 5 Maret hingga Minggu 6 Maret 2022 menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Kantor DPW PKS Sulteng.

Rakerwil dibuka Ketua Departemen Kajian Analisis dan Pengembangan BPW PKS Sulawesi Rusdi Hidayat Jufri. Rakerwil bertema semangat transformasi dan kolaborasi ini dihadiri Ketua DPW PKS Sulteng Muhammad Wahyuddin, Anggota DPR RI, Hj Sakinah Aljufri, Anggota sekaligus Ketua Fraksi PKS DPRD Sulteng Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah serta seluruh ketua-ketua DPD PKS kabupaten/kota se Sulteng.

Ketua DPW PKS Sulteng Muhammad Wahyuddin mengatakan, tahun ini DPW PKS Sulteng akan menyesuaikan diri dengan tataran norma baru melalui semangat transformasi digital.

Dia menjelaskan, tahun ini terdapat dua agenda penting terkait dengan dimulainya tahapan Pemilu pada 14 Februari 2022. Bahwa seluruh Partai Politik (Parpol) mendaftarkan diri kepada Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM).

Baca Juga :  Ngopi di Luwuk, Alimuddin Pa'ada Ungkap Masalah Pendidikan Islam

Selanjutnya terhadap seluruh Parpol yang telah dinyatakan lolos oleh KemenkumHAM untuk segera mendaftar diri pada 1 sampai 7 Agustus 2022 mendatang. Rencananya pada 14 Desember 2022 seluruh yang dinyatakan lolos akan menjadi peserta Pemilu 2024.

“Isu perpanjangan Pemilu sempat mencuat. Namun PKS merupakan salahsatu Parpol yang menolak wacana perpanjangan Pemilu dengan dukungan Parpol lainnya,”kata Wahyuddin.

Berkaitan hal tersebut, maka Wahyuddin menekankan kepada seluruh pengurus dan kader PKS untuk mempersiapkan diri. Salahsatu bentuk persiapan itu adalah Rakerwil.

“Dalam Rakerwil ini, kita menggodok dan membahas dan menyepakati agenda penting yang telah tersusun,”ujarnya.

Adapun agenda penting itu menurutnya mengacu pada dua tujuan besar. Yakni target menambah jumlah keanggotaan pengurus dan kader dan perolehan kursi DPR dan DPRD.

Baca Juga :  Warga Desa Panjoka Poso Sambut Baik Perda Pengelolaan Hutan di WKPH

Ia menjelaskan, program kerja PKS akan dilaksanakan melalui 8 startegi dan 15 program inisiatif utama.

“Tahun ini kita target untuk DPW PKS Sulteng tidak ada masalah untuk seluruh pejabat struktural. Lalu dari 15 program inisiatif utama tersebut nantinya akan dijabarkan kedalam RKT,”paparnya.

Oleh karena itu, Wahyuddin dalam kesempatan ini menekankan empat sikap yang harus ditanamkan bagi jajaran pengurus dan kader PKS.

Pertama adalah memperkokoh keyakinan bahwa PKS adalah jalan yang benar untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Kedua adalah rasa memiliki. Karena dengan keyakinan saja menurutnya belum cukup.

“Harus ada rasa miliki Partai. Saya contohkan, untuk survei logo baru PKS saja kita baru pada angka 30 persen. Nah lagi baru ini harus terus kita kenalkan hingga pengenalan logo ditarget 80 persen,”sebutnya.

Baca Juga :  Pemprov Sulteng Sembilan Kali Pertahankan Predikat WTP

Saat ini lanjut Wahyuddin, elektabilitas PKS sudah berada pada angka 9 persen. Tingkat elektabilitas ini ditarget 15persen secara nasional.

Selanjutnya sikap ketiga adalah kesiapsiagaan untuk penuhi setiap panggilan dan arahan pimpinan dan ketua partai.  Menurutnya pengurus harus menjadi garda terdepan untuk mencontohkan loyalitas tersebut. Dengan begitu seluruh program kerja partai bisa berjalan baik.

“Kunci terakhir adalah sikap bekerjas untuk mewujudkan semua. Berkolaborasi melaksanakan progam lintas bidang. Artinya program bidang satu harus pula menjadi program pada bidang lainnya untuk menjadi program bersama,”tekannya.

Wahyudin berharap Rakerwil bisa berjalan sukses dan lancar dan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan dalam rangka penguatan pelaksanaan program kerja partai.(TIM).

Pos terkait