DONGGALA, CS – Manager proyek PT Wijaya Karya (Wika) Persero Tbk, Edi Suyanto memastikan bahwa mobilisasi alat berat di untuk pembangunan Pelabuhan Donggala tidak akan merusak jalan yang dibangun oleh pemerintah, sebab mobilisasi alat berat tersebut melalui jalur laut.
“Untuk pembangunan ini kan alat berat yang digunakan itu alat pancang dan compassion semuanya diangkut dari laut, kita datangkan alat itu dengan tongkang bertolak dari Jakarta atau Surabaya dan akan langsung nyandar di lokasi,” ujarnya, Senin 7 Maret 2022.
Namun, kata dia, mobilisasi material alam yang akan memanfaatkan jalur darat.
“Mobilisasi material alam kayaknya yang akan memanfaatkan jalan pemerintah yang menghubungkan ke lokasi pekerjaan,”jelasnya.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak pelaksana jalan di wilayah setempat.
“Mungkin kami akan survei dulu seperti jalan di wilayah ini, jika nantinya ada efek kerusakan dengan adanya aktivitas pembangunan pelabuhan ini, kami akan konsultasi dengan pelaksana jalan, untuk mengetahui mekanismenya seperti apa dan kami akan diskusikan,”ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, untuk persoalan keamanan, selama dua minggu tim berada di lokasi pekerjaan situasi masih sangat aman dan kondusif.
“Kami sudah dua minggu ada disini, alhamdulilah belum ada ganguang, kondisi masih sangat aman,”terangnya. (ADK)
