PALU,CS – Pukul 17.30 WITA, Ketua DPRD Sulteng Hj Nilam Sari Lawira belum juga tiba di Masjid Sultan Akbar RW 9 Kelurahan Lasoani Kecamatan Mantikulore Palu.
Jumat 15 April 2022, masjid ini menjadi salahsatu titik kunjungan silaturahmi Ketua DPRD Sulteng yang ia agendakan selama Ramadan untuk bertemu masyarakat lalu berbuka puasa hingga shalat magrib berjamaah.
Pukul 17.00 WITA, warga terus berdatangan. Jumlahnya ratusan. Warga antusias datang bersama keluarga untuk menyambut Ketua DPRD Sulteng. Meski telah menunggu lama, warga tetap terlihat antusias. Pasalnya, ini kali pertama Ketua DPRD Sulteng datang ke tempat itu.
Warga setidaknya telah menunggu sejak pukul 16.00 WITA, sesuai waktu yang ditentukan dalam undangan panitia silaturahim. Masjid ini didirikan swadaya masyarakat setempat dan menjadi pusat ibadah masyarakat dari 3 RT di RW 9 Lasoani.
Karenanya, jumlah warga warga yang menghadiri undangan silaturahim Ketua DPRD Sulteng ini cukup ramai.Apalagi diketahui ada ratusan unit BTN yang masuk dalam wilayah RW 9 tersebut.
Sembari menunggu kedatangan Ketua DPRD Sulteng, panitia menghibur warga dengan tampilan musik rebana dari majelis taklim setempat. Serta sebuah penampilan tilawah dari murid PAUD.
Ketua DPRD Sulteng akhirnya tiba di tempat acara nanti sekira pukul 17.50 WITA yang langsung disambut dengan lantunan shalawat. Selanjutnya bersalawat bersama menanti waktu berbuka.
Usai shalat magrib berjamaah, Nilam Sari Lawira memohon maaf atas kelambatannya tiba di acara tersebut. Karena sebelumnya tengah menghadiri sebuah acara di tempat lain. Kegiatan silaturahim bersama warga RW 9 ini menurutnya tiba-tiba diagendakan panitia.
“Saya memohon maaf atas kelambatan ini. Tapi saya memaksakan harus hadir di tempat ini agar bisa bertemu masyarakat,”katanya.
Nilam mengaku sepan Ramadhan tahun ini memang ingin bersilaturahim dengan masyarakat Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong (Parimo) sebagai daerah pemilihan (Dapil) saat mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Sulteng.
Ia mengaku, jabatan merupakan sebuah tantangan dan amanah yang harus diemban. Karena hal itu menjadi tanggung jawab dunia akhirat.
“Sebagai ketua DPRD Sulteng, maka silaturahmi ini juga akan saya lakukan ke semua kabupaten kota di Sulteng. Saya ingin ketahui keadaan masyarakat Sulteng agar bisa mengetahui masalah yang dihadapi masyarakat,”katanya.
Kunjungan silaturahmi di bukan suci Ramadan menurutnya juga adalah wadah untuk memperkuat ukhuwah islamiah.
Ia mengatakan, jabatan uang kini ia emban sebagai Ketua DPR Sulteng merupakan dorongan dari ketua-ketua majelis taklim lingkungan.
“Saya banyak dibantu ibu majelis taklim. Kami punya harapan besar sebagai sesama perem. Terimakasih atas kepercayaan ini. Dan tentu dengan harapan bisa menciptakan suatu perubahan baik bagi perempuan dan masyarakat Sulteng umumnya,”kata Nilam.
Ia juga mengaku sangat bersyukur atas amanah yang diberikan. Sekaligus sebagai tantangan berat bagi dirinya menjalankan amanah tersebut.
“Apakah saya mampu mengemban tugas tanpa dukungan dan doa masyarakat. Makanya saya mohon tetap bersama mendukung secara moril dan doa. Doa tidak ternilai harganya. Karena pertolongan itu datang dari doa,”harapnya.
Di bagian lain, Nilam mengutarakan ia banyak bergabung dengan majelis taklim lingkungan. Serta pernah bergabung dalam organisasi HMI dan PII.
Ormas keagamaan itulah yang kemudian sebutnya yang mengantarkan dirinya kini bisa menjabat sebagai ketua DPRD.
“Maka jangan kawatir untuk bergabung di organisasi majelis dan keagamaan lainnya,”seru Nilam.
Di tempat ini Nilam pun mengaku sangat bersyukur karena bisa kembali bertemu dengan seorang temannya di masa sekolah dasar. Menurutnya pertemuan itu sebab hikmah karena hadir di tempat itu untuk bertemu masyarakat.
“Tidak disangka saya bisa bertemu teman SD saya di sini. Ini jadi bonus dari Allah dalam silaturahmi ini,”tuturnya.
Iapun berharap kunjungan silaturahmi dengan masyarakat RW 9 Kelurahan Lasoani tidak berakhir pada kegiatan tersebut.
“Ini bukan pertama dan terakhir. Saya harap bisa kembali bersilaturahm dengan ibu majelis dan kelompok pengajian lainnya dilain waktu,”demikian Nilam.(TIM).
