Dipastikan Tidak Ada Penggunaan Plastik dan Styrofoam di DLH Palu

Kepala DLH Palu M Arif Lamakarate dalam kegiatan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) Universitas Tadulako bertema "Palu Menuju Kota Adipura: Praktek Baik Pengelolaan Sampah di Kota Palu” Jumat 2 Desember 2022 Foto: (Humas)

PALU,CS – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, M Arif Lamakarate memastikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ia pimpin kini tidak lagi menggunakan plastic dan Styrofoam sekali pakai dalam setiap kegiatan apapun.  Hal itu menurutnya sebagai bentuk dukungan program mengurangi penggunaan plastic dan styrofoam yang saat ini tengah digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.

“Saya sudah melarang keras penggunaan plastik dan styrofoam sekali pakai di lingkungan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu. Paling tidak di kantor saya sendiri telah melarang untuk kemudian penggunaan plastik,”kata Arif saat mewakili wali kota dalam kegiatan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) Universitas Tadulako bertema “Palu Menuju Kota Adipura: Praktek Baik Pengelolaan Sampah di Kota Palu” Jumat 2 Desember 2022.

Baca Juga :  Wawali Palu Hadiri Musnalub Apeksi 2023

Arif dalam kesempatan itu menyatakan perlunya membangun pemahaman dan semangat yang sama dalam mewujudkan Palu Kota Adipura.

“Dari kita semua dulu. Usahakan semangat kita sama,” katanya.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid kata Arif telah menginstruksikan seluruh OPD serta lurah dan camat dalam setiap pertemuan tidak lagi disediakan minuman kemasan plastik.

“Semua kegiatan di lingkungan kantor wali kota lebih khusus di lingkungan dinas lingkungan hidup tidak lagi dibenarkan menggunakan sampah plastik kemasan sekali pakai,” tekannya.

Ia mengatakan kegiatan kali ini merupakan momentum baik untuk membangun semangat yang sama antara Pemerintah dan para mahasiswa.

Baca Juga :  Satgas Pangan Palu Cek Harga Pangan Jelang Lebaran Idul Adha 2023

“Kalau semangat kita sama maka nilai-nilai yang kita diskusikan tadi lebih cepat tersebar agar penggunaan plastik di Kota Palu bisa kita kurangi,” pungkasnya (**)

Pos terkait