Komunitas TDA Ikut Bantu Kurangi Tingkat Pengangguran di Kota Palu

PALU,CS – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu Syamsul Saifuddin mengatakan komunitas Tangan Di Atas (TDA) menjadi salah satu potensi dan sumberdaya yang menggerakkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah kota (Pemkot) Palu menurutnya bangga atas hal tersebut. Karena TDA telah menunjukkan eksistensinya dalam mendorong tumbuh kembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Palu dengan membangun iklim usaha dan memberi ruang pemasaran yang representatif dan sesuai kebutuhan pasar.

Demikian Syamsul Saifuddin mewakili Wali Kota Palu membuka kegiatan pesta wirausaha yang digelar TDA Palu, Minggu 5 Maret 2023 di taman GOR Palu.

Pemkot Palu menurutnya sadar bahwa upaya pengurangan angka kemiskinan dan penurunan tingkat pengangguran terbuka perlu strategi dan kebijakan yang jelas dan terukur, salahsatunya melalui menumbuhkembangkan wirausahawan.

Menilik data angka kemiskinan Palu tahun 2022, Pemkot Palu berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 6,63persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar 7,17 persen.

Selain itu Pemkot Palu berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang pada tahun 2021 sebesar 7,61 persen atau sebanyak 15.306 pengangguran menjadi 12,482 jiwa pada tahun 2022.

Baca Juga :  Ujung 2023, DPRD - Pemkot Palu Sepakati 4 Ranperda

Kemudian angka inflasi juga dapat dikendalikan pada angka 5,81 persen.

“Karena itu komunitas TDA ,kita masih punya pekerjaan rumah untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka dan masih ada sebanyak 12.482 pencari kerja yang perlu kita tangani bersama,”kata Syamsul Saifuddin.

Syamsul menyebut, nilai-nilai dasar TDA yakni silaturahmi, integritas, berpikiran terbuka, orientasi pada tindakan serta keseimbangan hidup sangat relevan dengan konsep kolaborasi dalam pembangunan.

Progam digdaya TDA atau digital dan berdaya, selaras dengan program unggulan Pemkot Palu yakni inkubator miskin berbasis digital serta penguatan UMKM dan market place.

“Keselarasan ini tentunya menjadi semangat kitavuntuk bersama mendorong kemandirian dan pemberdayaan ekonomi di Kota Palu. Pemkot Palu butuh seluruh elemen untuk cross cutting program penurunan angka pengangguran,”paparnya.

Wali kota menurutnya mengapresiasi TDA atas aksi dan program peduli, progam kemanusiaan yang bergerak untuk distribusi bantuan secara rutin serta tanggap bencana yang sangat terasa artinya pada saat bencana 2018. Hal itu hingga saat ini masih terus dilakukan dan dirasakan manfaatnya.

Karena itu, pesta wirausaha komunitas TDA Palu tahun 2023, tentunya menjadi ajang yang baik untuk mengembangkan usaha. sharing informasi dan tips sesama anggota komunitas akan mendorong kemajuan bersama.

Baca Juga :  Wali Kota Palu Tambah 25 Unit Kendaraan Operasional Patmor

Karena membangun usaha lanjut Syamsul akan terasa berat jika dilakukan secara tertutup dan tidak membuka ruang silaturahmi dengan pelaku usaha lain. Konsep silaturahmi mutlak dilakukan agar bangkit bersama, saling asah, saling asih, dan saling asuh dalam berbisnis akan membangkitkan semangat untuk terus maju dan berkembang.

“Sebaliknya akan terasa pahit jika ditanggung sendiri. Namun kegagalan akan menjadi pelajaran bagi kita sendiri dan orang lain jika kita lakukan dengan berjamaah,”kata Syamsul.

Wali kota berharap pesta wirausaha TDA Palu menjadi ajang untuk saling mendukung demi pemberdayaan dan kemandirian ekonomi di Kota Palu.

Syamsul menambahkan, kaitan terhadap program TDA dengan kearsipan adalah literasi dan transformasi informasi perpustakaan inklusi secara sosial.

Pihaknya sebut Syamsul akan terbuka untuk pelatihan kewirausahaan dengan buku-buku untuk terkait pengembangan usaha di dinas kearsipan dan perpustakaan.

Syamsul berharap komunitas TDA bisa meningkatkan pengetahuan melalui bacaan berkualitas.

“Pelaku usaha di TDA saya ajak untuk menuliskan pengalaman usahanya hingga berkembang.
Agar hal itu bisa memberi kontribusi bagi teman teman lain,”demikian Syamsul.

Baca Juga :  Al-Qur’an Sumber Kebijaksanaan Dan Petunjuk Bagi Semua

Pesta wirausaha digital berdaya Palu 2023 ini bertema belajar, networking, silaturahmi dan berbagi.

Ketua Panitia Pesta wirausaha TDA, Rahmatullah menjelaskan, pesta wirausaha TDA tahun 2023 terangkai sebelumnya dengan kegiatan workshop dan seminar bisnis selama dua hari dana ditutup dengan expo.

Ini menjadi rutinitas TDA sekali setahun untuk meningkatkan sumber daya manusia.

Ketua TDA Palu, Wahyudi Efendi dalam sambutannya menjelas, TDA sudah berjalan sejak 2015. Pesta wirausaha tahun 2023 merupakan progam tahun ke 7.

Tujuannya kata Wahyudi adalah untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Palu dan Sulteng.

“TDA tangan di atas tapi buka clubing. Kami berbagi, silaturahmi dan semangatnya menumbuhkan perekonomian,”katanya.

Selanjutnya Ketua wilayah TDA Sultenggo, Fahri Andi Baso yang mengaku komunitas TDA tidak hanya aktif di Kota Palu, namun juga di Mamuju dan Manado. Sejauh ini menurutnya Member TDA sudah sebanyak 400 lebih.

“TDA bebisnis mukai dari UMKM dan corporate. Bahkan sudah ada yang melantai di bursa efek,”demikian Fahri(TIM).

 

Pos terkait