TOLITOLI,CS – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) parah terjadi Rabu siang 23 Agustus 2023 di Jalan Moh Hatta Kelurahan Baru Kecamatan Baolan Tolitoli. Seorang pengendara motor bernama Umar (64) tewas di tempat terlindas mobil trailer 12 roda.
Sesuai kronologis yang diperoleh media ini, korban awalnya mengendarai motornya di Jalan Moh Hatta tepatnya di depan toko UD Mulia.
Korban terpelanting dari motornya karena menghindari pintu mobil Avanza yang dibuka sopirnya. Akibatnya pengendara terpelanting ke sebelah kanan. Disaat bersamaan, sebuah truck trailer 12 roda melaju ke arah Utara hingga melindas tepat di kepala korban.Akibatnya korban yang masuk ke kolong mobil langsung meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Berdasarkan keterangan saksi mata, korban terpental tepat di bagian belakang trailer.
Dikonfirmasi, Kepala Bagian Operasional (KBO) Unit Lantas Polres Tolitoli Iptu Hari Joko Raharjo mengatakan pihaknya masih lakukan pencarian sopir Avanza yang disebut menjadi pemicu lakalantas ini.
Sejauh ini kata Hari Joko pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap mobil trailer .
“Sementara kita lakukan penggalian keterangan terhadap sopir mobil trailer “Kata iptu Hari Joko
Herman, seorang warga sekitar Jalan Moh Hatta menyesalkan kinerja Satlantas yang terkesan lamban.
Menurutnya Polantas tidak boleh bekerja lamban menemukan sopir Avanza tersebut. Karena kemungkinan bisa secepatnya menghilang dari kota Tolitoli.
Seharusnya kata Herman Polantas libatkan unit Reskrim. Karena menurut keterangan saksi nomor polisi mobil Avanza tersebut tidak terlalu jelas. Tetapi polisi bisa mencari informasi melalui CCTV.
“Toko UD Mulia itu ada CCTV pasti ketahuan itu mobil Avanza dengan jelas. Dan kalau bisa pada jam padat lalu lintas di kawasan pertokoan sebaiknya ada regulasi agar mobil yang kapasitasnya seperti mobil trailer tidak boleh melewati jalan tersebut,”katanya.
Pasalnya lanjut Herman, kejadian lakalantas di Jalan Moh Hatta sudah kerap terjadi.
“Sudah dua kali ada korban pecah kepala akibat mobil kontainer di jalan itu,”ungkap Herman (Armin Djaru).