Parigi Moutong Menjadi Kabupaten Pertama di Sulteng yang Meluncurkan CSIRT

Pj Bupati Parimo menerima registrasi pendaftaran CSIRT dari Kepala BSSN. (FOTO: Istimewa)

PARIMO, CS – Computer Security Incident Response Team (CSIRT) diluncurkan di Kabupaten Parigi Moutong sebagai inisiatif pertama di Provinsi Sulawesi Tengah, dalam upaya memperkuat keamanan siber nasional.

Program ini merupakan bagian dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang telah mengamanatkan pembentukan 131 CSIRT sebagai proyek prioritas strategis sesuai dengan Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 dan Perpres Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital (IIV).

Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menyampaikan bahwa pembentukan CSIRT di berbagai instansi pemerintahan, termasuk di 19 instansi yang termasuk Badan Pangan Nasional, Dewan Ketahanan Pangan, dan berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia, bertujuan untuk menyediakan layanan reaktif, proaktif, dan peningkatan kualitas keamanan terkait insiden siber.

Baca Juga :  Kelompok Tani Desa Jono Kalora Deklarasi Dukung Muhaimin Calon Presiden 2024

“Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang seragam dalam pengelolaan dan kolaborasi CSIRT Organisasi sektor pemerintah,” ucap Hinsa Sinuan, saat melaunching CSIRT baru-baru ini di Parimo.

Dengan demikian, melalui peluncuran CSIRT di Parigi Moutong, diharapkan masyarakat dan pemerintah daerah dapat lebih siap dalam menangani dan merespons insiden keamanan siber yang mungkin terjadi, serta meningkatkan koordinasi dalam perlindungan infrastruktur informasi vital. (Ahmad)

Pos terkait