SULTENG,CS – Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Alimuddin Pa’ada mengatakan DPRD Sulteng akan mendukung kegiatan seleksi Tim Karate Sulteng Emas. Ajang ini merupakan wadah untuk menjaring bibit atlet karate berkualitas dari wilayah Sulteng.
Ia berharap, kegiatan tersebut bisa benar-benar berjalan baik sehingga menghasilkan bibit atlet karate yang nantinya dapat membawa nama baik Sulteng dalam pelaksanaan PON 2024
Demikian Alimuddin Pa’ada saat berkesempatan hadir dalam kegiatan seleksi Tim Karate Sulteng Emas, Sabtu 5 Februari 2022 di Gedung Serbaguna Tanaris Cafe Palu. Ia mewakili Ketua DPRD Sulteng Hj Nilam Sari Lawira.
Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Palu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Ketua Koni Sulteng, Ketua Pokja Sulteng Emas, Ketua Forki Sulteng beserta seluruh pengurus.
Staf Ahli Pengembangan Wilayah dan SDA Pemprov Sulteng, Dahri Saleh, dalam sambutannya mengatakan pemerintah sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada panitia acara atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dahri yang mewakili Gubernur Sulteng berharap event ini dapat memajukan karate Sulteng sehingga dibutuhkan persiapan untuk mencari bibit unggul khususnya menghadapi event nasional.
Gubernur katanya mengaku yakin dan hanya yang bergerak maju dengan penuh kesadaran dan kemampuan yang berhak atas masa depan.
Karena itu ia mengajak para peserta menjunjung tinggi sportivitas dan bermain secara profesional dan berharap bahwa kalah atau menang itu sudah menjadi hal yang biasa dalam pertandingan.
Ketua Forki Sulteng, Yudi M Tangahu menjelaskan, seleksi ini merupakan seleksi atlit menuju PON 2024 yang akan dilaksanakan di Medan dan Aceh.
Dalam menyahuti program Pemprov Sulteng untuk mewujudkan harapan atau cita-cita untuk melaksanakan pengembangan, khususnya menuju Pon 2024 dengan target emas, maka kegiatan dihadiri atlet dari seluruh daerah di Sulteng.
“Mewakili atlet-atlet terbaiknya dalam rangka membentuk karate Tim Sulteng Emas yang benar-benar baik dan berkualitas serta memenuhi segala aturan dan syarat yang telah ditetapkan Forki. Karena akan dipersiapkan di PON 2024,”katanya.
Adapun atlet yang sempat hadir dalam seleksi ini berasal dari 8 daerah dengan jumlah atlet 57 orang putra maupun putri.
Menurutnya seleksi yang dilakukan antara lain, mental, fisik dan kesehatan yang menjadi standar Pokja Sulteng. Hasilnya akan dievaluasi setiap 3 bulan.
Kepada wasit-wasit ia berharap agar seleksi dilakukan secara adil sesuai aturan yang berlaku.
Sementara kepada para atlet ia berharap untuk harus selalu menjaga tehnik, mental dan fisiknya selama seleksi.
“Pelatih harus mengikuti perkembangan, dan berharap dapat mewujudkan cita-cita Sulteng Emas dengan meraih emas di PON 2024,”pungkasnya (***)