PALU,CS – Deklarasi Nusantara Jaringan Militan Joko Widodo Kawasan Timur Indonesia (JANJI KAMI) di Palu, Minggu 27 Maret 2022 dihadiri ribuan masyarakat. Deklarasi yang dipusatkan di Jodjokodi Convention Center (JCC) Palu tersebut berjalan lancar dan aman.
Massa terpantau mulai berdatangan sejak pukul 14.00 WITA. Ada kelompok massa datang berkonvoi menggunakan sepeda motor ada pula kelompok masyarakat yang datang dengan konvoi roda empat.
Hingga pukul 16.00 WITA massa terlihat terus berdatangan hingga memenuhi seluruh kursi dalam ruangan di JCC.
Pembacaan deklarasi nasional JANJI KAMI dipimpin langsung Ketua Umum JANJI KAMI, Ismail, bersama 11 orang perwakilan elemen masyarakat.
Empat poin utama deklarasi nasional yang dibacakan bersama ribuan militan Joko Widodo ini adalah, pertama, setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kedua senantiasa mendukung dan mengawal kebijakan Bapak Joko Widodo dalam memajukan NKRI.
Ketiga, mengajak seluruh lapisan masyarakat senantiasa mendukung program pemerintah dan keempat setia dan tegak lurus 2024 bersama Bapak Joko Widodo.
Ismail dalam sambutannya menegaskan alasan utama untuk terus mendukung dan mengawal kepemimpinan Joko Widodo sebagai Presiden RI hingga 2024.
Menurutnya, diera kepemimpinan Jokowi, pemerataan pembangunan diberbagai wilayah tanah air terus digulirkan.
Ismail mengatakan, selama ini kepemimpinan presiden sebelumnya, pembangunan cenderung hanya terfokus di Pulau Jawa.
“Dimasa Jokowi dibuktikan banyaknya infrastruktur yang dibangun di Kawasan Timur Indonesia,”tegasnya.
Hal tersebut ujarnya patut disyukuri seluruh lapisan masyarakat. Sebab, melalui pemerataan pembangunan tersebut adalah bukti negara telah berpihak pada rakyat.
“Maka tidak ada alasan untuk tidak tegak lurus mendukung Jokowi.
Kami akan mengawal pembangunan hingga 2024.Alasan kesetiaan kami karena Jokowi telah membuktikan keberpihakan pada seluruh rakyat di Indonesia,”jelasnya.
Dimasa kepemimpinan Jokowi pula terang Ismail digulirkan pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan. Lagi-lagi hal ini adalah bukti nyata bahwa Jokowi sangat menginginkan adanya pemerataan pembangunan khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Ismail juga menyinggung maraknya isu tiga periode kepemimpinan Presiden Indonesia yang kini bergulir. Terkait isu ini, Ismail menekankan, Joko Widodo sendiri telah menegaskan dirinya tidak akan melawan konstitusi negara yang telah menetapkan Presiden hanya menjabat dua periode.
“Jokowi tegak lurus dan menghargai konstitusi dan tak pernah berharap tiga periode karena hal itu melanggar konstitusi,”terangnya.
JANJI KAMI sendiri lanjut Ismail tidak akan terganggu dengan isu tersebut. Namun hematnya lagi, jika konstitusi membolehkan masa jabatan Presiden selama tiga periode, maka JANJI KAMI pun akan setia dan tegak lurus kembali mendukung hal tersebut.
“Biarlah itu menjadi urusan para elit kita. Kami hanya berkomitmen dan fokus untuk tegak lurus mengawal kepemimpinan Jokowi hingga 2024,”sebutnya.
Ia berharap segala kebijakan pro rakyat dan pemerataan yang telah dicanangkan Jokowi bisa diikuti stakeholder di daerah untuk sebuah kepentingan besar yaitu membangun negara kuat.
Usai membacakan deklarasi, ribuan massa militansi Jokowi Widodo KTI ini berkonvoi menuju kawasan Patung Kuda Kelurahan Talise dengan pengawalan apara kepolisian. Setibanya di pantai, massa membubarkan diri dengan tertib.(TIM).