Kerja Tangkas Tim Pemangkas Pohon DLH Palu

PALU,CS – Tim pemangkas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palu bergerak cepat memangkas sebuah pohon trembesi besar di Jalan Balai Kota Utara, Senin pagi 28 Desember 2022.

Tim terdiri 12 orang. Semuanya punya tugas masing-masing. Satu naik ke pohon menggunakan kotak crane hidrolik yang dikendalikan dari mobil truk. Petugas ini melengkapi dirinya dengan sebilah parang dan mesin senso.

Dua orang lainnya terlihat siaga dengan seutas tali di bawah pohon. Dua orang ini menunggu perintah dari atas crane jika ada batang besar yang akan dipangkas. Ujung tali itu digunakan untuk mengikat batang pohon besar dan ujung lainnya dilingkarkan pada batang lainnya yang lebih besar sehingga berfungsi seperti katrol. Teknik itu dilakukan agar ketika batang besar tadi dipotong, maka jatuhnya batang akan dikendalikan dengan tali.

Baca Juga :  PT SW dan SPM Resmi Polisikan Ketua LPM Tondo Terkait Bagi-Bagi Lahan

Dari atas kotak crane, petugas mulai memangkas satu-persatu dahan dengan senso. Dahan dan ranting kecil yang jatuh ke bawah langsung disambut petugas lainnya. Lalu dipangkas lagi dengan sebilah parang untuk diurai menjadi kecil agar tidak lama-lama menghalangi jalan.

Hasil pangkasan tadi selanjutnya -cepat-cepat diangkut naik ke dalam boks truck sampah. Teknik itu sepertinya dilakukan agar truck tidak cepat penuh.

Setelah memangkas bagian atas dahan yang menjuntai, tim kemudian bergerak bersama memangkas batang pohon bagian bawah dengan senso. Ini menjadi bagian terberat karena batang pohon bawah berdiameter lebih besar.

Baca Juga :  Cegah Konflik, PT CPM dan AKM Diminta Berdayakan Warga

Setelah batang bawah terlepas, tim kemudian bersamaan memakai tiga senso untuk memotong batang tadi menjadi beberapa bagian.

Tim pemangkas DLH terlihat sudah sangat tangkas dan cekatan. Mereka bergerak cepat karena hari itu mereka mesti melayani pemangkasan pohon di tempat berbeda yang diajukan masyarakat ke DLH Palu.

Kepala DLH Palu M Arif Lamakarate menyebut, tim pemangkas pohon ini dibawah komando bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH). Menurutnya tim beranggotakan ASN dan tenaga honorer.

Arif mengungkap, pihaknya setiap hari menerima dua sampai tiga permintaan pemangkasan pohon dari masyarakat. Belum lagi pemangkasan yang memang menjadi agenda rutin DLH Palu.

Baca Juga :  Hadianto Target 2024 Semua kelurahan di Palu Menjadi ‘Cantik’

Kondisi itu ia akui kerap membuat tim kewalahan. Apalagi katanya saat ini DLH Palu hanya memiliki satu unit truck crane.

Meski begitu, pihaknya tetap akan berupaya semaksimal mungkin agar agenda rutin dan pelayanan masyarakat bisa tetap berjalan.

Karenanya DLH Palu lanjut Arif memberi intensif yang lebih besar dari petugas lainnya kepada tim pemangkas pohon tersebut mengingat beban kerjanya lebih berat.(TIM).

 

Pos terkait