PALU,CS – Rabu siang 31 Mei 2023 puluhan pegawai di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu larut dalam suasana haru. Mereka melepas Kepala Bidang Marga, Farida Lenan ST M Si. Hari itu Farida resmi memasuki usia pensiunnya.
Dalam kemasan sederhana, sambutan perpisahan digelar dengan syukuran sambil santap siang. Suasana kian mengharu biru, tatkala seniman lokal Palu mengiringi acara itu dengan acoustik musik tembang lawas tanah air.
Rekan kerja dan kolega Farida Lenan tampak bergantian ber-swa foto. Kepala Dinas PU Palu, Ir Singgih B Prasetyo M Eng SC ikut menyumbang sebuah lagu dalam perpisahan ini.
Farida Lenan diketahui telah 20 tahun mengabdi sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu. Sebagian besar masa kerjanya ia habiskan untuk bergelut dibidang ke-PU an.
Ia pertama kali diangkat sebagai ASN pada tahun 2000 silam. Selama menjadi ASN, Farida tercatat hanya pernah mengabdi ditiga Organisasi Perangkat Daerah. Pertama di Inspektorat Daerah, kedua Dinas PU dan dinas pemberdayaan perempuan. Lalu kembali lagi ke dinas PU hingga masa purna baktinya.
Farida mengaku, dari semua instansi tempatnya mengabdi, Dinas PU Palu yang paling berkesan baginya. Banyak suka duka dan pengalaman yang ia lakoni di instansi ini. Dinas ini kata dia termasuk instansi dengan beban tugas yang berat dan butuh keuletan.
Utamannya saat menghadapi situasi untuk menyelesaikan beban kerja yang banyak namun Sumber Daya Manusia (SDM) terbatas.
“Paket pekerjaan dan SDM jauh dari keseimbangan. Sangat terbatas dengan beban pekerjaan yang berat. Setiap tahun ada 100 paket pekerjaan yang harus diselesaikan. 1 orang bisa memantau 6 sampai 7 paket pekerjaan,”ungkap Farida.
Dalam situasi itu, Farida mengaku tidak ingin saling berharap. Maka, meski dengan keterbatasan SDM, iapun tetap harus turun lapangan memastikan pekerjaan berjalan baik dan lancar.
Mengingat kuantitas kerja Dinas PU Palu yang cukup besar itu, Farida pun berharap rekan-rekannya harus tetap solid. PNS menurutnya harus bisa mencintai pekerjaannya.
“Cintai pekerjaan agar kerja kita bisa berjalan maksimal. Jangan jadikan beban. Santai saja agar bisa selesai. Karena jika sudah dipikirkan sebagai beban maka pekerjaan tidak akan selesai dengan maksimal,”pesan Farida.
Ia sendiri mengaku selalu menyusun schedule saat menjalani aktivitas di Dinas PU. Schedule itu ujarnya menjadi pedoman untuk disiplin dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Karena sukses hemat Farida, selalu diawali dengan disiplin.
“Jalankan aturan dan harus ditaati. Hal ini mencerminkan etos kerja kita sebagai PNS.
Kalau tidak disiplin maka pasti pekerjaan tidak akan berjalan,”pesannya lagi.
Meski sudah memasuki masa purna bakti, Farida juga menyebut sebenarnya masih banyak pekerjaan yang belum ia selesaikan. Utamanya menyangkut data dan penyempurnaan laporan-laporan paket pekerjaan yang sedang berjalan saat ini.
Terkait hal itu, Farida tidak akan menutup diri jika Dinas PU Palu tetap akan melibatkan dirinya diluar sebagai kapasitas seorang ASN.
“Itu tergantung pihak Dinas PU Palu,”tandasnya.
Kepala Dinas PU Palu Singgih B Prasetyo, menaruh harapan kepada seluruh jajarannya agar tetap bekerja optimal melaksanakan pekerjaan bina marga meski Farida telah purna bakti. Ia berharap seluruh ASN bisa meniru kedisiplinan Farida dalam bekerja.
Singgih mengaku, di tengah banyaknya beban kerja bidang bina marga, Farida kemudian memasuki usia pensiun. Hal ini menurutnya menjadi pukulan berat bagi dirinya dan instansi PU.
“Pekerjaan kita di bina marga ini terbilang besar dengan anggaran kurang lebih Rp100 miliar. Pekerjaan ini jika tidak segera diisi maka kita akan kesulitan,”ungkapnya.
Karena itu pihaknya berencana merekrut kembali Farida sebagai tenaga ahli di Dinas PU Palu. Agar pekerjaan yang masih menumpuk bisa terkawal dan selesai secara maksimal.
“Loyalitas dan kredibilitas Ibu Farida di bidang bina marga sangat mumpuni untuk membantu dinas PU menuntaskan pekerjaan dengan baik,”demikian Singgih (TIM).