BANGGAI, CS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai optimis bahwa proyek pembangunan Jembatan Moilong, yang merupakan bagian dari proyek Jembatan Saluan, akan selesai tepat waktu pada akhir tahun 2024.
Proyek ini bernilai Rp 4.967.000.000 dan dikerjakan oleh kontraktor CV Raisa Ancu Star.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banggai, Dewa Supatriagama, menyampaikan bahwa saat ini progres fisik pembangunan telah mencapai 63 persen.
Menurutnya, para pekerja telah berhasil menyelesaikan beberapa tahapan penting, termasuk pembuatan perancah, bakesting, dan gelagar untuk bentangan arah Desa Karanganyer, serta pemasangan gelagar.
“Pekerjaan terbesar dalam proyek ini terletak pada pembesian dan pengecoran. Setelah kedua tahap tersebut selesai, pembangunan jembatan ini akan segera rampung,” ungkap Dewa saat dikonfirmasi, Kamis 12 Desember 2024.
Dewa juga mengakui bahwa memasuki akhir tahun merupakan periode krusial dalam pengendalian kontrak proyek, yang menuntut kerjasama tim yang solid. Oleh karena itu, upaya pengawasan dan pemantauan di lapangan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran pekerjaan.
“Beberapa waktu lalu, kami mendampingi tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tengah untuk melakukan peninjauan langsung pembangunan Jembatan Saluan. Kami sangat menghargai masukan yang diberikan, karena kadang kala, mendengar langsung dari lapangan lebih berarti untuk memotivasi pekerja,” tambah Dewa.
Pemerintah Kabupaten Banggai berharap proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas antara desa-desa di sekitar Jembatan Saluan. (AMLIN)