MOROWALI, CS – Jelang kejuaraan terbuka Wall Climbing (Panjat Tebing) tingkat Sulawesi tengah (Sulteng) di Kota Palu, yang dijadwalkan digelar Desember 2020. Pengurus cabang (Pengcab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Morowali tegas menentukan sikap untuk ikut serta.

“Apabila segala sesuatu tidak mengalami kendala termasuk soal teknis, maka Kabupaten Morowali memastikan menjadi salah satu daerah yang mengutus atlet pada kejuraan terbuka tersebut,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Atlet FPTI Morowali,  Arman, di  Bungku, Kamis 05 November 2020.

Kata dia, semakin dekatnya jadwal kejuraan memang perlu kesiapan yang matang sebelum membawa atlet untuk berlaga. Panjat tebing salah satu olah raga yang membutuhkan stamina, imajinasi, skil dan kemahiran menaklukan rintanngan, baik di alam bebas maupun medan buatan.

“Belum lagi, sekarang ini kita di Morowali belum bisa berlatih secara maksimal, oleh karena, Boulder masih dalam fase perampungan,” ucapnya.

Kata dia, dibawah kemimpinan bapak Kuswandi. Khusus kejuaran ini, FPTI Morowali tidak memasang target pencapaian. Tetapi Morowali akan tampil dengan keyakinan, kemampuan diperhitungkan lawan dan berharap dapat mempersembahkan yang terbaik buat Morowali.

“Keikutsertaan kami ini nantinya, juga tak lepas dari pemikiran dingin bapak Kuswandi, selaku Ketua FPTI Morowali,  yang selalu melekatkan pikiran-pikiran kemajuan sebuah organisasi. Beliau juga terus memberikan dukugan dan motivasi kepada kami anak-anak FPTI Morowali,”ujarnya.

Dia menambahkan, untuk kejuaraan di Kota Palu tidak semua kategori atau kelas akan diikuti. Sebab FPTI Morowali akan tetap menyesuaikan pada kategori mana yang bisa mewakili dari Morowali.

“Yang tidak kala penting yakni kami juga berharap masyarakat Morowali memberikan doa,”paparnya.(MrM)