SULTENG, CS – Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendorong 98 atletnya untuk melakukan vaksisinasi, sebelum nanti akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON), tanggal 2 hingga 15 Oktober mendatang.
Proses vaksinasi yang sudah berjalan sejak, 25 Maret itu akan berlangsung sampai 31 Maret. Hingga kini, total 100an rombongan atlet serta official pelatih, pelatih dan Manager, telah dilakukan vaksin.
“Sudah sekitar 80 persen sudah divaksin, itu pertanda bahwa kita bersungguh-sungguh dan siap untuk menuju PON meraih apa yang sudah menjadi target kita dari Sulteng,” Ujar Ketua Bidang Organisasi KONI Sulteng, Hasan, Senin 29 Maret 2021.
Sejauh ini kata Hasan, persiapan seluruh atlet dimasing-masing cabang olahraga dalam masa pandemi dilangsungkan secara mandiri. Menurutnya, mandiri adalah segala bentuk persiapan dikembalikan pada masing-masing cabang olahraga, namun suplai segala bentuk keperluan atlit maupun manager, pelatih maupun official pelatih tetap dilakukan oleh KONI Sulteng.
Koni Sulteng sendiri terdaftar sebagai peserta Pekan Olahraga Nasional, dengan total 22 cabang olahraga. Namun, dia menyebutkan, empat cabang olahraga seperti tenis meja, gaetball, sepeda dan petangki masih belum memiliki kejelasan dari masing-masing cabor. Sehingga, hanya ada 18 cabor yang sudah terkonfirmasi akan siap diikuti peserta asal Sulawesi tengah.
Hasan menguraikan, 18 cabang olahraga itu adalah Binaraga, Dayung, Judo, Menembak, Muatai, Panjat Tebing, Pencak Silat, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Taekwondo, Renang dan Balap Motor. Paralayang, Anggar, Antletik, Bilyar, Layar dan karate.
“Dengan peringkat kita saat ini ada diurutan ke 30 si
se Indonesia, kita targetkan akan mencapai 25 ke atas,” Tekannya.
Sementara dari daftar cabor tersebut, KONI Sulteng menargetkan sepak takraw, tawkeondo dan dayung akan mendulang medali emas bagi sulteng.
Lebih jauh, ia menambahkan para atlit sulteng yang akan berlaga di PON Papua, baru akan memasuki tahap pemusatan latihan daerah (Pelatda) usai bulan Suci Ramadhan dalam kurun waktu empat bulan. **