Saya Bangga Berjuang di Partai Tanpa Mahar

Ruhman, SH

Saya lahir dari pasangan suami istri seorang petani yang hidupnya pas-pasan, dari Desa Bale, Kecamatan Tanantovea, Kabuten Donggala.

Dengan bermodalkan sedikit pengetahuan berorganisasi saya direkrut menjadi anggota partai dan langsung diangkat menjadi pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kecamatan Palu Utara Kota Palu partai NasDem berdasarkan SK DPW yang ditanda tangani oleh Yusuf lakaseng dan Ibrahim Hafid pada tanggal 11 Bulan Januari Tahun 2012, disinilah saya awal memulai kerja-kerja politik. pada saat kepemimpinan Edmond dan Isman sebagai ketua dan sekretaris NasDem Kota Palu.

Bacaan Lainnya

Seiring dengan berjalannya waktu kepemimpinan Edmond dan Isman  sebagai ketua dan sekretaris digantikan  oleh Marwan Djunaid dan Muslimun, sampai pada Pemilu tahun 2014. Pada tahun 2014 inilah saya memulai menimba pengalaman yang dimandatkan oleh partai menjadi Liaison officer (LO) antara partai dan KPU untuk mempersiapkan dan mengawal dokumen Verifikasi Faktual oleh KPU Kota Palu Provinsi  Sulawesi Tengah dan Alhamdulilah Partai NasDem Kota Palu dinyatakan lolos sebagai kontestasi pemilu tahun 2014, selain LO pada saat itu saya juga calon legislatif Nomor Urut 1 Dapil Palu Utara-Tawaeli.

Baca Juga :  Ada Tommy Soeharto Ketika Kita Rindu Pak Harto !!!

Walaupun hasilnya tidak sesuai apa yang diharapkan, karena hanya memperoleh 418 suara, dan setelah selesai kontestasi Pilkada saya diangkat menjadi pengurus DPD sebagai wakil sekretaris.  Jelang satu tahun berjalan Pilkada Kota Palu akan dilaksanakan, yang saat itu Partai NasDem Kota Palu mengusung pasangan  Hapsa Yanti  Ponolele sebagai calon walikota dan Tamrin Samauna sebagai calon wakil walikota.

Saat menjadi petugas Liaison officer (LO)

Pada Pilkada ini saya lagi-lagi dipercayakan oleh partai untuk menjadi LO untuk menjadi penghubung antara partai politik dan KPU. Setelah Pilkada selesai kepemimpinan bapak Marwan Djunaid dan bapak Muslimun sebagai pimpinan DPD Partai Kota Palu digantikan lagi oleh Anwar  Yabi dan Herman Zaenong. Dalam proses demokrasi pergantian lumrah terjadi dan akhirnya kepemimpinan DPD NasDem Kota Palu kembali dipimpin oleh bapak Nasution Camang dan Dedi Irawan. Kepemimpinan periode ini berbagai kegiatan dilakukan untuk mempersiapkan partai dalam kontestasi Pemilu 2019. Sebagai wakil sekretaris saya dipercayakan lagi oleh partai untuk menjadi LO dan mengurus seluruh dokumen verifikasi,  KTA, keanggotaan, kelengkapan administrasi kantor DPC, DPD  kepengurusan partai dan seluruh dokumen Bacaleg. Disamping menyiapkan dokumen verifikasi partai saya tetap sebagai calon legislatif, dengan perolehan 542 suara.

Baca Juga :  Warga Tendeadongi Poso Polisikan Dugaan Pembongkaran Usaha Pagar Sugili

Setelah Pemilu, partai kembali mempersiapkan para kadernya untuk maju sebagai kontestasi Pilkada tahun 2020, yaitu bapak Aristan dan Muhamad Wahyudin (koalisi NasDem  PKS).

Menjelang Pilkada kepemimpinan DPD Nasdem Kota Palu kembali dirolling,  Mutmainah Korona sebagai ketua dan Purna Djaya Wiryawan sebagai sekretaris. Dalam pilkada 2020 ini saya dipercayakan partai untuk mengurus dan melengkapi semua syarat calon dan persyaratan calon untuk maju sebagai calon walikota dan wakil walikota Periode tahun 2020-2024. Pilkada selesai, Pimpinan DPD Partai NasDem  Kota Palu  DR. Hj. Vera Rompas, S.Sos.M.Si. sebagai ketua dan Yahdi Basma sebagai sekretaris.

Baca Juga :  Diskresi, Sentralisasi dan Legacy Rusdy Mastura

Hingga dalam tahapan perjalanan ini, keteguhan dan semangat restorasi satu dekade terus berkobar.

NasDem Menang. Menang, Menang lagi.

Penulis : Ruhman, SH (Kader NasDem Kota Palu)

Pos terkait