PALU, CS – Palu Putra terus mematangkan persiapan menjelang musim Liga 3 tahun 2022 yang akan digelar September nanti.
Skuad Palu Putra berlatih di Lapangan Vatu Oge, Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.
“Kami setiap hari latihan mulai pukul 14.30 sampai pukul 16.00 Wita, dan sangat disiplin telah menjalaninya sesuai dengan jadwal yang ada,” ucap Pelatih Kepala Palu Putra, Agus Haci, di Palu, Kamis 25 Agustus 2022.

Kata Coach Agus, hingga tahap seleksi saat ini, secara umum pemain telah beradaptasi dengan baik atas permainan yang menjadi harapannya. Namun begitu, dia mengakui bahwa tim masih mengalami kelemahan pada posisi tengah dan depan.
Direncanakan, akhir pekan ini tim akan menjalani uji coba dengan tim Liga 3 lainnya, di Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong. Laga uji coba itu adalah penentu bagi pemain, apakah lolos untuk seleksi selanjutnya atau sebaliknya akan dicoret. Sehingga diharapkan pemain memperlihatkan konsitensi permainan saat di lapangan.
“Hingga saat ini pemain yang ikut tahapan seleksi tersisa 24. Jika dalam laga uji coba di Ampibabo nanti tidak memuaskan, maka kemungkinan empat pemain lagi yang akan kita coret,” akunya,
Untuk mengisi kekosongan empat pemain itu, Coach Agus mengaku sudah mempersiapkan empat nama. Mereka adalah Jemris, Yoyo, Aryo dan Moh. Azak. Keemapat pemain itu adalah jebolan Liga Top Skor U-18 tahun 2022 asal Kota Palu yang saat ini telah berkarir di Jakarta.
Coach Agus mengakui, berdasarkan evaluasi menyeluruh dari hasil uji coba yang telah dijalani tim, masalah yang paling menonjol ada pada penyelesaian akhir dan transisi alur pembagian bola yang selalu gagal.
Menurutnya, dengan waktu yang kian singkat dan ditambah dengan target yang diberikan manajemen tim. Dirinya harus cepat mengambil keputusan, agar masa persiapan lebih matang sebelum masuk pada kompetisi.
“Setelah uji coba di Ampibabo nanti, kita evaluasi lagi pemain, karena berdasarkan jadwal yang ada pada tanggal 1 September semua pemain sudah menandatangani kontrak, sehingga pemain harus siap untuk meraih hasil optimal melalui latihan yang serius dan disiplin,” tegasnya.
Mengenai isu akan mendatangkan pemain dari luar Sulteng, Coach Agus mengakui bahwa ada beberapa pihak yang menawarkan stricker dari Kalimantan, dan Surabaya, tapi dirinya tidak serta merta menerimanya.
“Iya ada tawaran untuk stricker-stricker itu, saya katakan boleh datang ikut seleksi karena kita harus pantau dulu. Kalau tidak sesuai juga dengan gaya permainan yang kita inginkan yah, kita kembalikan,” tandasnya.
Sebelumnya. juru taktik dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Rauf Junior Palu berlisensi kepelatihan C ini mengatakan, dilaga Liga 3 nanti, dirinya telah memiliki strategi dan taktik (Stratak), yakni untuk memberikan gaya permainan berbeda bagi Persipal. Stile bermain bola dengan operan-operan pendek antar pemain dan dikondisikan dengan aliran bola secara acak, tetapi tetap bergerak dengan target mendekati gawang lawan.
“Untuk gaya permainan ini, saya membutuhkan pemain-pemain muda karena membutuhkan fisik yang baik. Kemampuan skill individu itu nomor sekian bagi saya,” terang Agus. **