PALU,CS – Sebanyak 100 petani perempuan Sulawesi Tengah mengikuti bimbingan tehnis pembiayaan KUR pertanian di Hotel Santika Palu, Selasa 25 Oktober 2022.
“Peran perempuan sejak dahulu sangat dominan terhadap pertanian di Indonesia. Karena itu perhatian terhadap petani perempuan pada masa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diwujudkan lewat Jaringan Petani Nasional Perempuan,”kata Direktur Pembiayaan Kementrian Pertanian RI, Ir Indah Megahwati MP, membuka kegiatan tersebut.
Sejak masa menanam sampai panen, perempuan selalu mengambil peran penting, karena itu lanjut Indah Megahwati, diperlukan bimbingan tehnis termasuk bagaimana meningkatkan pendapatan.
“Pelatihan hari ini melibatkan berbagai pihak, dari teman teman Balai Pengkajian dan Tehnologi Pertanian sampai pihak perbankan agar petani perempuan tidak hanya menjadi pekerja tapi juga mempunyai jiwa enterpreneurship,”jelasnya.
Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira menilai langkah Kementan RI memberdayakan kaum perempuan dalam bidang pertanian sangatlah tepat.
“Selama ini kaum perempuan hanya dilihat sebagai pekerja. Pelatihan ini akan membuat kaum petani perempuan mempunyai visi tidak sekedar menjadi pekerja tapi bisa menjadi lebih dari itu. Saatnya perempuan bernilai dalam bidang pertanian,”sambut Nilam Sari Lawira.
Pelatihan ini menurutnya membuka mata para peserta untuk bisa mendapatkan pinjaman pelatihan perbankan.
“Selama ini kaum perempuan boleh dibilang hanya menjadi buruh. Bahkan membawa anaknya jika bekerja di sawah atau ladang. Tapi pelatihan ini membuka cakrawala berpikir dan akses untuk berusaha termasuk membuka akses mendapatkan pinjaman,” kata Maya Safira peserta dari Kabupaten Sigi.
Diakhir acara yang berangsung sampai tengah malam, seratus peserta yang berasal dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Toli Toli mendapatkan sertifikat pelatihan Jaringan Petani Nasional Perempuan.(***).
