MOROWALI, CS – Kelompok tani di Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali sukses dalam pengembangan tanaman padi menggunakan metode Sistem of Rice Intensification (SRI) organik.
Kelompok tersebut merupakan salah satu binaan PT Vale Indonesia Tbk, yang mendorong sistem pertanian sehat ramah lingkungan dalam program pemberdayaan masyarakat, di wilayah lingkar tambang Blok Bahodopi.
Ketua kelompok tani Desa Kolona, Yusuf saat ditemui di lokasi persawahan, Sabtu 12 Februari 2023 mengaku, sejak mendapat support bimbingan dari PT Vale, dirinya mencoba meninggalkan bahan kimia dalam pengelolaan sawah.
“Saya pertama merintis ini, karena yang lain masih ragu, setelah sukes baru mereka (petani lain) yakin kalau pertanian menggunakan pupuk organik ini bagus,” ucap Yusuf.
Kata Yusuf, kualitas pertanian organik sangat baik dibanding dengan sistem pertanian yang menggunakan bahan kimia, biaya murah dan ramah lingkungan.
Bahkan, dari segi pendapatan, sistem pertanian organik 50 persen jauh lebih hemat dibanding dengan menggunakan bahan kimia.
“Kalau pakai bahan kimia, pengeluaran sangat tinggi. Kemudian tanah sawah ikut rusak dan juga mempengaruhi kualitas beras,” terangnya.
Selain pupuk organik, PT Vale juga memberikan pengetahuan khusus pada petani dalam menangkal serangan hama. Hanya menggunakan botol air mineral bekas yang diisi dengan usus ayam sebagai perangkap hama. Perangkap tersebut mengeluarkan bau bangkai, dan sangat jitu digunakan. Hama yang sudah masuk tidak bisa keluar lagi.
“Botolnya diisi dengan usus ayam lalu mengeluarkan bau busuk, hama inikan suka bau busuk. Setelah dia (hama belalang) masuk, tidak bisa lagi keluar. Sistem ini sangat bagus,” akunya.
Yusuf dan kawan-kawan yang saat itu sedang melakukan panen mengaku, bahwa panen tersebut adalah kedua kalinya semenjak menggunakan sistem pertanian organik.
Selain Desa Kolono, PT Vale juga melakukan pendampingan pertanian terhadap sejumlah desa yang berada di lingkar tambang Blok Bahodopi, semuanya sukses menggunakan sistem pertanian organik. **
