Proyek PETRA TPA Kawatuna diserahkan ke Kota Palu

PALU,CS – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo menghadiri kegiatan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) TPA Kawatuna.

Penandatanganan ini merupakan bagian dari hibah Programme for Earthquake and Tsunami Infrastructure Reconstruction Assintance/ PETRA di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Rabu 15 Maret 2023.

Proyek PETRA dilaksanakan United Nations Development Programme (UNDP) sebagai kontribusi rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana di Sulteng dan NTB. Proyek ini didanai Pemerintah Jerman melalui Bank Pembangunan Jerman (KfW) sebesar 25 juta Euro atau sekitar Rp433 miliar.

Baca Juga :  Apel Siaga 539 Personil Satpol-PP Palu. 368 Masih Status Kontrak

PETRA menyasar rekonstruksi terhadap 32 fasilitas yang terdiri dari 4 fasilitas kesehatan, 2 fasilitas TPA, 21 fasilitas sekolah dan 5 infrastruktur ekonomi masyarakat.

Hingga Maret tahun 2023, proyek PETRA UNDP telah menyelesaikan rekonstruksi 13 fasilitas. Pada tanggal 15 Maret ini, dua fasilitas TPA yaitu TPA Kawatuna di Kota Palu dan TPA Kabonga di Kabupaten Donggala, serta TPS3R Genggelang di NTB telah diserahterimakan dari UNDP kepada BNPB, dilanjutkan dengan serah terima operasional dari BNPB kepada pemerintah daerah.

Fasilitas yang dibangun oleh UNDP di TPA Kawatuna terdiri atas instalasi pengolahan lindi, penutupan sel- 2, pembangunan sel-3 yang dilengkapi sistem pengumpulan gas, jalan dan drainase, pagar perimeter dan zona penyangga, kantor TPA, bengkel alat berat, rumah pemilahan material, dan pos jaga.

Baca Juga :  BNN Kota Palu Release 4 Kasus Penyalahgunaan Narkotika, Ini Tersangkanya

Mewakili Gubernur Sulteng, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto turut hadir dalam penandatanganan BAST dan BASTO tersebut.(Humas).

Pos terkait