PALU,CS – Pengurus Provinsi (Pengprov) Kushin Ryu Karatedo Indonesia (KKI) Sulteng berencana melaksanakan gashuku dan ujian kenaikan kyu (tingkatan) se Sulteng awal Juli 2023 mendatang. Ratusan karateka dari dojo atau tempat latihan dipastikan hadir dalam gashuku dan ujian kenaikan Kyu ini.
Sekretaris Umum KKI Sulteng, Idrus Yusuf mengatakan, pihaknya memanfaatkan momentum liburan pelajar dan mahasiswa pada awal Juli Minggu pertama untuk ditet sebagai waktu pelaksanaan gashuku. Mengingat pula, itu saat ketua umum KKI Sulteng, Yesiah Ery Tamalagi berada di Palu.
“Jadi kami langsung rapat dan menetapkan panitia pelaksana kegiatan tersebut,” kata Idrus Yusuf.
Dalam gashuku nanti, Senpai Fitrah, Yuslam dan Vitayanti dipercayakan menjadi ketua, sekretaris dan bendahara kegiatan dilengkapi keluarga besar KKI Sulteng.
Pada dasarnya kegiatan ini melibatkan seluruh keluarga besar KKI Sulteng yang di Palu sebagai panitia. Jadi selain gashuku bagi para kohai, kegiatan ini juga menjadi penyambung tali silaturahmi bagi senior senior KKI di Kota Palu.
“Karena itu kami juga merancang gashuku ini mengembalikan KKI tradisional termasuk jiujutsu KKI yang masih banyak senior KKI kuasai. Ini akan menjadi salah satu materi gashuku yang terpenting,” jelas Fitrah selaku ketua panitia.
Agar para kohai di kabupaten benar benar menyiapkan diri, per 2 Juni panitia pelaksana mulai melakukan kontak ke dojo yang ada si kabupaten.
“Kenapa nanti 2 Juni, karena ini libur bersama dan liburnya sampai hari minggu. Jadi komunikasi pasti lebih sampai karena tidak ada kesibukan kerja atau belajar mengajar. Gashuku ini kami inginkan semua dojo di kabupaten bisa ikut. Waktu sebulan mereka bisa benar benar persiapkan diri, kalau ada kendala kita minta segera dikomunikasikan,” tambah Yuslam selaku sekretaris panitia.
Karena hampir dipastikan kegiatan ini diikuti ratusan kohai, panitia awal Juni juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat yang diperkirakn memenuhi syarat dan. Isa menampung jumlah peserta.
“Ada beberapa tenpat di Kabupaten Sigi dan Kota Palu yang kita segera dan sudah kunjungi. Selain tempatnya layak juga mudah dijangkau serta tidak jauh dari sarana kesehatan, karena KKi tradisional termasuk aliran full body contact. Harus jaga-jagalah istilahnya,” jelas Vitayanti Fattah(**).