PARIMO, CS – Ketua Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur, mengimbau seluruh warga abnaul Alkhairaat di wilayah tersebut untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada korban banjir di empat desa yang terdampak.
Adrudin menyampaikan bahwa Komda Alkhairaat akan menyalurkan bantuan kepada korban banjir di wilayah Parigi Moutong, yakni Desa Sibalago, Sienjo, Toribulu, Singura di Kecamatan Toribulu, dan Tanalanto di Kecamatan Torue.
“Kami akan menyalurkan bantuan korban banjir di wilayah Parimo, yakni Sibalago, Sienjo, Toribulu, Singura, Kecamatan Toribulu dan Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan serta Tanalanto, Kecamatan Torue,” ungkap Adrudin saat dihubungi pada Rabu 26 Juni 2024.
Ia berharap agar warga abnaul Alkhairaat di Parigi Moutong bisa bersama-sama memberikan bantuan kepada korban di sejumlah wilayah yang terdampak bencana banjir.
“Apalagi, di wilayah pantai timur itu banyak warga abnaul Alkhairaat. Jadi, mari kita berbagi membantu keluarga kita yang sedang ditimpa musibah, sehingga ini menjadi nilai pahala bagi kita semua, sebagaimana yang diajarkan pendiri Alkhairaat,” jelasnya.
Menurut Adrudin, sejumlah bantuan yang telah disalurkan merupakan bentuk rasa kemanusiaan dan kebersamaan sesama warga Alkhairaat untuk berbagi dan saling membantu.
“Kita sama-sama saling menguatkan sebagai bentuk kepedulian kita sebagai warga abnaul Alkhairaat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh para pengurus Komda Alkhairaat maupun IKAAL Parigi Moutong, yang telah merespons cepat penggalangan bantuan dan langsung menyalurkan ke sejumlah lokasi bencana.
“Saya sangat bangga, karena kali ini kita terjun bersama dalam hal giat kemanusiaan. Bahkan, bukan hanya Komda, IKAAL dan juga HPA,” terangnya.
Adrudin menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan di posko induk Desa Sienjo mencakup 60 karton air mineral, 50 kilogram beras, satu karton minyak goreng, dua karton mie instan, dan 10 kilogram gula pasir.
Dengan inisiatif dan solidaritas yang kuat, diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban banjir dan mempercepat proses pemulihan di wilayah yang terdampak bencana. (Ahmad Dani)
