PALU, CS – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Adil Makmur (DPW PRIMA) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadiri undangan Bakal Calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali, di kediamannya, Kamis 1 Agustus 2024 malam.
Pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya, dan bertujuan untuk mempertegas sikap politik serta memperkuat program PRIMA tentang hilirisasi, industrialisasi, dan pengentasan kemiskinan di Sulteng.
Ahmad Ali menyambut baik kedatangan DPW PRIMA Sulteng yang diwakili oleh Sekretaris DPW PRIMA, Saharudin Ahaba serta anggota Majelis Pertimbangan (MPP) Partai PRIMA Sulteng, Isman SH, dan Mansur.
Isman SH, Ketua Majelis Pertimbangan PRIMA Sulteng, menyatakan bahwa kemiskinan masih menjadi persoalan utama yang belum terselesaikan oleh pemerintah, meskipun Sulawesi Tengah merupakan wilayah industri.
“Dalam kajian situasi daerah, kita menyimpulkan bahwa kemiskinan masih menjadi persoalan pokok yang belum terselesaikan. Ada semacam anomali pertumbuhan ekonomi yang terjadi, kesejahteraan seakan tidak selaras dengan pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Isman.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan data BPS tentang kemiskinan tahun 2023, Kabupaten Parigi, Donggala, dan Poso menjadi tiga daerah penyumbang kemiskinan terbesar di Sulawesi Tengah. Parimo 77,18 persen, Donggala 50,37 persen dan Poso 41, 48 persen.
“Dalam data BPS tentang kemiskinan tahun 2023, Parigi, Donggala, dan Poso menjadi penyumbang kemiskinan terbesar di Sulteng. Untuk menindaklanjuti persoalan ini, PRIMA akan menyerahkan program pengentasan kemiskinan di Sulawesi Tengah pada pertemuan selanjutnya,” tuturnya.
Ahmad Ali, sebagai Bakal Calon Gubernur Sulteng yang diusung oleh partai PRIMA, menanggapi serius persoalan tersebut. Menurutnya, kemiskinan harus menjadi fokus utama yang segera diselesaikan.
“Problem kemiskinan di daerah ini merupakan hal yang benar-benar harus diseriusi dan menjadi fokus kita nantinya jika terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Tengah,” ungkap Ahmad Ali.
Ia juga menambahkan bahwa program industrialisasi sektor pertanian dan perikanan serta hilirisasi, ditambah dengan akses pasar yang luas, dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan.
“Industrialisasi sektor pertanian dan perikanan serta hilirisasi dan akses pasar yang luas untuk petani dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan,” sambungnya.
Ahmad Ali berharap dengan masuknya PRIMA sebagai salah satu partai pendukung dapat menjalankan tugas untuk mengorganisir dan menggaet swing voter di Sulawesi Tengah. *
YAMIN