PALU, CS – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan Pelatihan Bendahara Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Angkatan II yang diikuti oleh 40 bendahara sekolah, Senin 26 Agustus 2024.

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, yang diwakili oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Dra. Novalina, membuka acara pelatihan tersebut.

Dalam sambutannya, Novalina mengapresiasi pelatihan ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan kompetensi bendahara sekolah dalam mengelola dana BOS secara akuntabel.

Novalina menekankan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperbaiki pengelolaan dana BOS, mengingat banyaknya temuan terkait administrasi pengelolaan dana tersebut yang masih bermasalah, sebagaimana dilaporkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat.

“Jangan setelah kegiatan ini peserta langsung balik kanan bubar jalan, tapi harus ada dampaknya dengan menurunnya jumlah temuan (BPK dan Inspektorat) sebagai indikator keberhasilan pelatihan,” tegas Novalina kepada para peserta.

Selain itu, ia juga berpesan agar komitmen untuk menumbuhkan budaya kerja antikorupsi dalam pengelolaan dana BOS terus ditingkatkan.

Novalina juga mendorong peserta untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan rekan-rekan bendahara sekolah lainnya yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan ini.

“Selamat mengikuti pelatihan dan tolong pastikan setiap rupiah dana BOS yang dibelanjakan bisa dipertanggungjawabkan,” tutupnya.

Acara pembukaan pelatihan ini juga dihadiri oleh pejabat administrator dari BPSDM dan Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah, serta para widyaiswara yang akan menjadi pembimbing selama pelatihan. **