Pengusaha Galian C diminta Bertanggung Jawab Atas Banjir di Watusampu

PALU,CS – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu Irmayanti meninjau langsung dampak kerusakan jalan tsunami dan pemukiman warga yang tergenang air dari lokasi galian C di Watusampu Kecamatan Ulujadi. Senin 2 September 2024. Sekkot di dampingi sejumlah kepala OPD dan pejabat terkait serta camat Ulujadi dan lurah Watusampu.

Selain menunjau kerusakan jalan Sekkot juga bertanya kepada warga perihal kejadian tersebut. Setelahnya melihat langsung aktivitas galian C dari perusahaan PT Utama Sirtu Abadi dan PT Andesit Batu Palu yang kebetulan lokasi kegiatannya berdekatan dengan lokasi pemukiman dan jalan.

Baca Juga :  Celaka 12, Sejumlah Proyek Pembangunan Kantor Kelurahan di Kota Palu Terancam "Gagal"

Sekkot meminta pihak perusahaan agar pro aktif menyikapi hal ini sebagai bagian dari tanggungjawab akibat dari proses aktivitas galian C sehingga saat terjadi hujan deras sangat berdampak bagi pemukiman warga dan merusak jalan.

Penanggungjawab perusahaan PT Andesit Batu Palu Ko Matius berjanji bertanggungjawab atas dampak dari kerusakan tersebut dan berkomitmen untuk secepatnya membenahi. Hak warga juga tetap menjadi prioritas yang diperhatikan, menurutnya

Matius menyebut, sejak kejadian kerusakan yang berdampak kepada lingkungan warga, pihaknya langsung bergerak cepat menanganinya. Dan hal tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait dalam hal ini pihak kecamatan dan kelurahan bersama  warga yang berdampak.

Baca Juga :  Sajikan Visi Misi Brilian, Taufan Bustan dan Mugni Supardi Duet Ingin Rebut Nahkoda PFI Palu

Sekkot bersama rombongan selanjutnya meninjau alur air dari wilayah pegunungan Watusampu dan lokasi galian C yang di kelola sejumlah perusahaan.

Dia mengingatkan kepada sejumlah pengelola usaha galian C agar lebih memperhatikan lingkungan dan dampak dari aktivitas galian C terhadap lingkungan di sekitarnya dan juga tanggungjawab sosial lainnya kepada masyarakat dan lingkungan sekitar pada lokasi galian C(**)

 

 

Pos terkait