JAKARTA, CS – Mengawali pertandingan babak 16 besar bola voli Bhayangkari Cup 2024 di Stadion Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, Bhayangkari Sulteng berhasil menaklukkan Bhayangkari Lampung dengan skor 2-0, Sabtu 7 September 2024.
Di bawah asuhan pelatih Pius Sri Nakula, Bhayangkari Sulteng memulai set pertama dengan strategi matang untuk meladeni permainan Bhayangkari Lampung.
Kejar-mengejar poin terjadi sejak awal pertandingan, dengan kedua tim saling melancarkan serangan dan mempertahankan pertahanan.
Spike-spike keras yang dilancarkan oleh Ika dan Ima dari tim Sulteng menjadi kunci untuk memangkas jarak, meninggalkan Bhayangkari Lampung dengan skor tipis 20-18.
Pelatih Bhayangkari Lampung pun mengambil time-out untuk mengatur ulang strategi timnya. Namun, time-out tersebut tak mampu mengubah ritme permainan. Justru, Bhayangkari Sulteng semakin gencar melancarkan serangan hingga akhirnya mengunci kemenangan set pertama dengan skor 25-20.
Memasuki set kedua, tempo permainan tetap sengit dengan kejar-mengejar poin yang kembali terjadi. Namun, pertahanan yang kokoh dan kemampuan menerima bola yang baik menjadi faktor penentu permainan Bhayangkari Sulteng.
Pada poin 20-16, Sulteng berhasil meninggalkan Lampung. Konsistensi permainan yang ditunjukkan oleh para pemain Bhayangkari Bumi Tadulako akhirnya mengantarkan mereka pada kemenangan di set kedua dengan skor 25-20.
Pelatih Bhayangkari Sulteng, Pius Sri Nakula, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan yang diraih timnya.
“Saya ingatkan kepada para pemain untuk fokus, tidak gentar, dan memberikan receive yang baik. Alhamdulillah, hal ini mampu ditunjukkan para pemain baik di set pertama maupun set kedua,” ucap Pius.
Ia juga berterima kasih kepada Ibu Fera Agus Nugroho atas dukungan yang terus diberikan kepada tim.
“Terima kasih juga kepada para supporter yang telah menguatkan mental para pemain,” tambahnya.
Selanjutnya, pada Minggu (besok), Bhayangkari Sulteng akan menghadapi tantangan berat melawan Bhayangkari Jawa Timur yang diperkuat oleh pemain Proliga, Legisya Nur Aisyah, punggawa Popsivo Polwan dan istri dari pemain Bhayangkara Presisi, Yudha Mardiansyah.
Pertandingan tersebut diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang dan ambisi besar untuk melaju ke babak berikutnya. **