PARIMO, CS – Calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid, memberikan klarifikasi terkait tudingan yang menyebut dirinya terlalu sering mengadakan konser dalam rangkaian acara deklarasi kampanyenya.
Anwar mengakui bahwa hiburan memang menjadi bagian dari setiap kegiatannya, namun ia menegaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
Menurut Anwar, wilayah Sulawesi Tengah yang luas membutuhkan pendekatan kreatif agar calon pemimpin bisa lebih mudah dikenal oleh masyarakat. Ia berpendapat bahwa menggabungkan orasi politik dengan hiburan bisa menjadi cara efektif untuk menarik perhatian dan menyatukan masyarakat dari berbagai lapisan.
“Kali ini banyak yang bilang, ‘Pak Anwar, kenapa sering sekali ada konser?’ Saya jawab, Sulawesi Tengah ini besar, luas, dan kita perlu waktu serta tenaga besar untuk menyapa seluruh rakyat. Salah satu cara efektif untuk berkumpul bersama adalah melalui acara yang juga menghibur, sehingga masyarakat bisa mendengarkan kami bicara dan kemudian menikmati hiburan,” ungkap Anwar, di Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Minggu 15 September 2024.
Ia menekankan bahwa tujuan utama dari acara deklarasi tersebut bukanlah sekadar hiburan, melainkan sebagai media untuk memperkuat komunikasi dan memperkenalkan visi-misi yang diusungnya dengan cara yang lebih mudah diterima oleh masyarakat. Anwar juga menegaskan bahwa pasangan calon yang diusungnya tetap berfokus pada kerja keras dan kejujuran, namun ingin memberikan suasana kampanye yang lebih bersemangat dan penuh kebersamaan.
“Strategi kami bukan hanya bicara panjang lebar tentang politik, tapi bagaimana masyarakat bisa merasa terlibat dan memahami program kami dengan cara yang lebih dekat dan menyenangkan. Hiburan hanyalah pelengkap, bukan fokus utama,” tuturnya.
Anwar berharap masyarakat dapat memahami maksud dari setiap kegiatannya yang dirancang agar jangkauan dan kedekatannya dengan seluruh lapisan masyarakat di Sulawesi Tengah dapat tercapai secara maksimal. **