Abnaul Khairaat di Yaman Gelar Haul HS Idrus bin Salim Aljufri

Abnaulkhairaat yang saat ini sedang menimba ilmu di Hadramaut,Yaman melaksanakan Haul ke54 Pendiri Alkhairaat, HS Idrus bin Salim Aljufri atau Guru tua. (FOTO : IST)

YAMAN, CS – Pelajar Alkhairaat atau Abnaulkhairaat yang saat ini sedang menimba ilmu di Hadramaut, Yaman melaksanakan Haul ke54 Pendiri Alkhairaat, HS Idrus bin Salim Aljufri atau Guru tua.

Dihubungi dari Kota Palu, Sulteng, salah satu Abnaulkhairaat di Hadramaut, Muhsin Ahmad Alhasni menyampaikan, lokasi peringatan Haul Guru tua tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu dilaksanakan di Kota Tarim. Kali ini di Kota Mukalla, Yaman.

“Hauliyah tersebut dilaksanakan pada 7 Mei 2022 atau 6 Syawwal 1443,” kata Muhsin, Rabu 12 Mei 2022 malam.

Muhsin mengakui, Haul Guru Tua tahun ini terasa sangat berbeda dari Haul tahun sebelumnya. Tahun ini Abnaulkhairaat di Yaman sangat merasakan kehilangan Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, sosok guru mulia, pembimbing rohani dan jasmani yang sekaligus ayah bagi seluruh Abnaulkhairaat.

Baca Juga :  Komisi VI DPR RI Apresiasi Kontribusi Aktif Jasa Raharja dalam Setiap Momen Mudik Lebaran

“Kami sangat merasakan kehilangan guru,  beliau ialah Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, yang telah mendahului kita untuk bertemu dengan sang kakek tercinta Habib Idrus bin Salim Aljufri dan Rasulullah SAW,” ucapnya.

Kata dia, atas dasar kerinduan itu,  Abnaulkhairaat Hadhramaut tergerak untuk mengadakan hauliyah Habib Idrus bin Salim Aljufri, dengan harapan dapat menghidupkan lagi semangat juang para leluhur, juga ke ikhlasan dalam beramal, serta dapat meneruskan apa yang telah mereka mulai dan kerjakan.

“Acara Haul dimulai dengan pembacaan maulid, khotam qur’an, dan doa tahlil. Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan beberapa nasehat dari para tokoh-tokoh Alkhairaat. Di antara nasehat mereka, mereka menaruh harapan yang besar kepada para pelajar Alkhairaat agar dapat belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga kelak ketika balik ilmu yang telah dipelajari dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan juga Alkhairaat,” terangnya.

Baca Juga :  Wapres di Munas KAHMI XI, Jangan Ada Kursi Melayang

Kemudian, acara dilanjutkan dengan mendengarkan pembacaan manakib guru tua, yang pada kesempatan ini di bacakan oleh Sayyid Husein bin Sholeh Aljufri. dan diteruskan dengan ceramah agama dari beberapa Abnaulkhairaat yang berasal dari lembaga pendidikan yang berbeda-beda. Diantaranya, Universitas Al ahgaff, Markaz lughoh Arabiyah, dan Ribath Alawiyah.

Dia menambahkan, sisi berbeda dengan Haul Guru tua kali ini adalah, mulai dari pelaksanaan Haul yang menggunakan bahasa arab, sampai jumlah Abnaulkhairaat yang hadir pada kesempatan kali ini berkisaran melebihi 50 pelajar dari berbagai lembaga yang ada di seluruh Hadhramaut.

Baca Juga :  Jasa Raharja Turut Berperan Aktif Bersama Korlantas Polri Wujudkan Kamseltibcar Lantas dalam WWF ke-10 di Bali

Acara dilanjutkan dengan membentuk pengurus Khidmah Abnaulkhairaat masa bakti 2022-2023. Kemudian diteruskan dengan membuat beberapa program jangka pendek untuk setahun mendatang, dan jangka panjang, agar kelak Abnaulkhairaat dapat terarahkan ketika telah menyelesaikan pendidikan di Yaman.

Haul kemudian di tutup dengan doa dan harapan, agar perayaan haul ini dapat menjadi momentum untuk Abnaulkhairaat lebih bersemangat, dan lebih fokus lagi untuk menjadi manusia yang berkualitas, juga dapat menghasilkan hal-hal yang bermanfaat serta tetap mempererat  ikatan persaudaraan satu sama lain sesama Abnaulkhairaat. **

Pos terkait