Rakerda Golkar 2022, “Menang Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024 Adalah Harga Mati

“Telah terukir dalam sejarah bahwa partai Golkar adalah partai politik tertua dan terbesar di negeri Ini. Tentunya, para kader partai, internal pengurus, anggota dan simpatisan Partai tidak mau pening kepala dan gigit jari pasca pesta demokrasi Politik 2024”.

Sejarah akan mencatat bahwa pesta demokrasi tahun 2024 nanti merupakan pesta demokrasi terbesar di Indonesia, karena dilaksanakan dalam momentum waktu yang bersamaan Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada).

Dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 yang sudah di ambang pintu, tampaknya semua Partai Politik di Indonesia berlomba-lomba membenahi internal partainya masing-masing, tidak terkecuali Partai Golkar.

Bagi Partai Golkar, pesta demokrasi kali ini sangat penting dan merupakan pertarungan “hidup-mati” baik secara kelembagaan maupun secara personal pengurus, kader (terutama para Caleg), anggota paratai maupun para simpatisan partai. Atau dengan perkataan lain bahwa, pesta demokrasi kali ini merupakan pekerjaan yang sangat berat bagi partai karena harus menang dalam rangka mempertahankan status dan kebesaran nama Partai Golkar itu sendiri.

Baca Juga :  Meneguhkan Spirit Pancasila

Akumulasi dari tugas partai yang demikin penting dan berat menuju titik kemenangan di tahun 2024 tersebut, maka Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah telah melaksanakan berbagai aktivitas keorganisasian.

Salah satu kegiatan organisasi yang dianggap sangat urgen yang telah dilaksanakan adalah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada tanggal 11 – 12 Agustus 2022 bertempat di Hotel Best Western Plus Coco Kota Palu. Tentu saja dalam Rakerda tahun ini akan membicarakan dan membahas berbagai persoalan yang telah, sedang dan akan dihadapi oleh partai ke depan.

Selain itu, Rakerda Partai Golkar tahun ini menurut saya merupakan tolak ukur atau titik star untuk menuju kemenangan dalam pesta demokrasi tahun 2024 nanti.

Dalam konteks menuju dan meraih kemenangan dalam pesta demokrasi tahun 2024 nanti, saya ingin menyumbangkan pemikiran secara akademis.

1. Secara internal Partai Golkar harus semakin memperkokoh ikatan silaturrahim di antara para kader partai, pengurus partani, anggota dan simpatisan partai.

2. Harus mampu mencegah lahirnya perbedaan (konflik) internal maupun eksternal.

Baca Juga :  Budaya Positif Meningkatkan Minat Baca Siswa Melalui Kegiatan Rabu Literasi

3. Partai Golkar harus secara terus menerus melakukan konsolidasi dan koordinasi fungsional mulai dari tingkat pusat, provinsi, kota dan kabupaten, hingga ketingkat paling bawah. Hasil pengamatan saya umumnya masalah konsolidasi dan koordinasi yang selama ini dilakukan oleh Partai Golkar hanya sampai “putus” di tingkat kota/kabupaten. Kondisi ini ini menyebabkan tersumbatnya informasi ke tingkat kecamatan, apalagi ke tingkat desa dan kelurahan.

4. Agar staus dan nama besar partai tetap terjaga maka, sifat keterbukaan institusi menjadi sangat penting dipraktekan terutama dalam mekanisme dan prosedur perkaderan dan yang paling penting dalam menentukan dan memutuskan Caleg dari internal partai serta untuk menentukan Capres, Wacapres, serta Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

5. Semua Caleg yang telah ditetapkan oleh Partai “tidak bolah hanya berpangku tangan”. Akan tetapi harus mampu membuat terobosan jitu yang mungkin tidak dimiliki oleh para Caleg lain di luar Partai Golkar.

6. Secara struktural fungsional, Partai Golkar harus mampu merumuskan sebuah konsep dan strategi pemenangan yang dianggap handal. Menurut saya, konsep dan strategi pemenangan yang handal tersebut tidak lain adalah “Konsep dan Strategi Jaring Laba-laba.

Baca Juga :  Demonstrasi Mahasiswa

Hal ini sangat penting, karena kompetisi atau pertarungannya tidak hanya di tingkat kelembagaan pusat dan daerah, akan tetapi yang sangat menentukan kemenangan adalah kompetisi dan pertarungan di tingkat masyarakat calon pemilih yang terpusat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing calon Partai Politik.

Apabila ke enam entri poin tersebut mampu dilakukan oleh Partai Golkar dengan dukungan logistik yang memadai, cos (biaya) yang tinggi disediakan oleh partai, kualitas, komitmen dan ketenaran setiap figur/kader yang dicalonkan/diusung oleh partai, maka insya Allah cita-cita kemenangan di 2024 akan tercapai.

Dalam perspektif seperti ini, tentunya semua elemen Partai Golkar harus membangun optimisme yang tinggi, bahwa tidak ada yang tidak mungkin, semua usaha dan upaya positif bisa dilakukan dengan menamkan perinsip “Jika Seluruh Elemen Partai Golkar Peduli Bersama, Insya Allah Akan Mudah Meraih Kemenangan”.

( Penulis adalah akademisi Universitas Tadulako ).

Pos terkait