PALU, CS – Senat Akademik Universitas Tadulako (Untad) menggelar sosialisasi perencanaan transformasi Untad menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), di Aula Baru Fakultas Kedokteran, Selasa 5 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan universitas, civitas akademika, serta narasumber utama, Prof. Ir. Sumbangan Baja, M. Phil., Ph.D., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Universitas Hasanuddin.
Dalam sambutannya, Ketua Senat Universitas Tadulako, Prof. Dr. Djayani Nurdin, SE., M.Si., yang mewakili Rektor Untad, mengungkapkan bahwa transformasi Untad menuju PTN-BH merupakan langkah strategis yang membutuhkan komitmen dari seluruh civitas akademika.
Ia menjelaskan bahwa berbagai langkah telah diambil, termasuk pembentukan tim penyusun dokumen dan melakukan kunjungan studi ke beberapa universitas lain untuk memperoleh wawasan serta masukan terkait pengelolaan perguruan tinggi berbadan hukum.
“Proses menuju PTN-BH bukanlah hal yang mudah, namun kami yakin dengan kerjasama dan komitmen seluruh civitas akademika, kita dapat mewujudkan Universitas Tadulako yang lebih mandiri, berdaya saing, dan lebih kuat dalam menjalankan fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Prof. Djayani.
Lebih lanjut, Prof. Djayani juga menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi ini untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman terkait strategi pengelolaan perguruan tinggi yang lebih mandiri.
“Kami mengundang Prof. Sumbangan Baja, seorang pakar dalam bidang ini, untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mewujudkan transformasi ini. Kami berharap, pertemuan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua dalam menjalani proses transisi menuju PTN-BH,” tambahnya.
Pada acara tersebut, Prof. Ir. Sumbangan Baja memaparkan materi mengenai Strategi dalam Rangka Persiapan Transformasi PTN-BLU menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang mencakup aspek-aspek penting dalam pengelolaan aset, kemandirian finansial, serta tata kelola yang efisien dalam perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas internal dan penataan aset yang akan menjadi landasan bagi perguruan tinggi dalam menjalankan otonomi yang lebih besar.
Selanjutnya, Prof. Dr. Rosmala Nur, S.Km., M.Si., yang merupakan Ketua Tim Penyusun Dokumen PTN-BH Untad, juga memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang telah diambil oleh Untad dalam mempersiapkan dokumen untuk transformasi tersebut.
Kegiatan ini berjalan dengan interaktif, di mana para peserta dari berbagai fakultas dan unit di Untad dapat mengajukan pertanyaan serta berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang ada dalam proses menuju PTN-BH.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan seluruh civitas akademika Untad dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dan siap mendukung transformasi universitas menuju PTN-BH, yang akan membuka lebih banyak peluang untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pelayanan kepada masyarakat. **
