POSO, CS – Yayasan Pondok Pesantren Darul Wahyain di Desa Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, menyatakan dukungannya terhadap Satgas Operasi Madago Raya tahun 2025.
Dukungan ini ditujukan untuk mencegah penyebaran paham radikal di wilayah tersebut.
Ustaz Rahmat, pimpinan Yayasan Darul Wahyain, menyatakan bahwa pondok pesantren memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami berkomitmen mendukung upaya aparat keamanan, khususnya Satgas Ops Madago Raya, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari paham radikal serta intoleransi,” ujar Ustaz Rahmat, Sabtu (25/01/2025).
Sejak didirikan pada tahun 2017, Yayasan Darul Wahyain telah berkembang dari sebuah Rumah Quran dengan 10 santri menjadi pondok pesantren dengan lebih dari 100 santri.
Pondok ini tidak hanya fokus pada pendidikan agama Islam, seperti tahfidz Al-Qur’an dan ilmu syar’i, tetapi juga mengadopsi kurikulum pendidikan umum setingkat SMP dan SMA.
Selain itu, Ustaz Rahmat juga memimpin Komunitas Bikers Subuhan, yang bertujuan mengajak masyarakat untuk melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid setempat.
Kegiatan ini dianggap mampu mempererat hubungan antarwarga sekaligus menjadi ajang dakwah yang bermanfaat bagi komunitas Muslim.
Dengan visi melahirkan generasi Qurani yang beriman dan berakhlak, Yayasan Darul Wahyain juga memiliki misi menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Dalam pelaksanaannya, pondok pesantren ini terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia dan sarana pendidikan demi mewujudkan lingkungan yang kondusif.
“Melalui kolaborasi dengan Satgas Ops Madago Raya, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencegah penyebaran paham-paham yang merusak dan menciptakan lingkungan yang damai di Kabupaten Poso,” tutup Ustaz Rahmat.
Langkah ini diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar, yang berharap Yayasan Darul Wahyain dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di wilayah Pamona Selatan. *
