PALU,CS – Aksi Cepat Tanggap (ACT) langsung meluncurkan operasi pangan gratisnya saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palu akibat meningkatnya kasus Covid-19.
Operasi pangan gratis merupakan salah satu solusi bagi para pekerja yang terdampak langsung saat penerapan PPKM. Mereka diantaranya pedagang UMKM, petugas kebersihan, petugas parkir, transportasi tradisional becak, maupun pekerja formal TNI/Polri serta tenaga kesehatan.
Kepala Cabang ACT Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), Nurmarjani Loulembah mengatakan operasi pangan ini adalah bentuk solidaritas bersama.
“Saat ini dalam spirit Indonesia darurat solidaritas. Kita merasa pembatasan ini tidak boleh mengurangi sama sekali solidaritas kita. Budaya kerja sama gotong royong ini harus terus kita ciptakan bersama-sama,”jelas Nurmarjani, Minggu 11 Juli 2021.
Secara nasional kata dia, ACT telah menyiapkan 1.000 ton beras dan 100 ribu karton air mineral yang berasal dari pengelolaan dana wakaf global wakaf ACT dalam operasi pangan gratis tersebut.
Sementara untuk wilayah Sulteng, ACT menurutnya telah menjangkau operasi pangan gratis tidak hanya di Kota Palu yang menerapkan PPKM. Namun hingga ke Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Luwuk.
Lebih jauh, ia membeberkan pihak ACT secara nasional telah menyiapkan 1.000 hewan kurban yang akan disembelih saat Hari Raya Idul Adha berlangsung. Nantinya, lanjut Nurmarjani, daging qurban itu akan dibagikan langsung kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya di 34 Provinsi.
“Kami berharap dengan cara inilah kemudian bangsa Indonesia mampu bangkit lebih cepat, jika nanti PPKM ini masih akan berlanjut lagi insyaa allah program ini juga akan masih terus berlanjut mudah-mudahan ya,” Pungkasnya.(***)