Peyaluran Dana Stimulan di Donggala Sudah Mencapai 99,85 Persen

Wakil Bupati Donggala, Moh Yasin saat menyampaikan jawaban bupati atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap pengantar nota keuangan APBD 2020. (FOTO: IST)

DONGGALA, CS – Berdasarkan  data hasil rekonsiliasi keuangan dengan lima bank,  penyalur bantuan rehabilitasi rumah yang rusak pasca bencana gempa bumi dan tsunami 2018 lalu. Realisasi penyaluran bantuan sosial sampai dengan 30 Juli 2021, telah disalurkan dari rekening kas umum daerah ke rekening penerima bantuan sebesar 99,85 persen.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Donggala, Moh Yasin saat Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi terhadap  pengantar nota keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020, Jumat 16 Juli 2021 lalu.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Rumah Cegah Stunting di Labuan Donggala Diresmikan

Lima bank penyalur bantuan rehabilitasi rumah tersebut adalah Bank Sulteng, BNI, Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri. Dari hasil rekonsiliasi kelima bank tersebut, diperoleh data penyaluran bantuan sosial dari rekening daerah ke rekening penerima bantuan sosial sebesar Rp 492.905.000  atau 99,85 persen dari alokasi total dana bansos perbaikan rumah sebesar Rp 493.655.000.000.

“Dengan begitu, saat ini tersisa pada rekening kas umum daerah sebesar Rp 750.000.000 atau 0,15 persen. Adapun jumlah sisa dana yang  belum tersalurkan tersebut dikarenakan beberapa hal diantaranya penerima bantuan yang masih memiliki NIK dan KK sementara,  sehingga saat ini masih  dalam proses  perekaman  KTP untuk mendapatkan NIK dan KK pada kantor  Dukcapil kabupaten donggala sejumlah 24 KK yang terdiri dari rusak sedangn 15 KK dan rusak ringan 9 KK.

Baca Juga :  Polsek Bahodopi Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

Selain itu, adanya perubahan kriteria kerusakan dan tambahan baru berjumlah 17 KK yang terdiri dari rusak berat 1 KK, rusak sedang 5 KK dan rusak ringan 11KK. Ditambah lagi pemutakhiran data By Name By Address dan perubahan kriteria kerusakan tersebut, saat ini masih sementara dalam proses pembahasan pada bandan nasional penangulangan bencana.

“Insyaallah di tahun 2021 penyaluran Dana stimulan bisa terealisasi seratus persen,” tandasnya. (ADK)

Pos terkait